Namun, menurut Bayu, McDonald's bakal menghadapi tantangan untuk keberlanjutan strategi ini. Perusahaan jaringan retail ini harus memikirkan agar strategi itu tidak hanya menjadi tren penjualan sesaat saja.
Upaya yang bisa dilakukan adalah dengan memetakan berbagai komunitas penggemar yang dikenal loyal seperti grup musik, klub sepak bola, atau olahraga maupun tokoh tertentu yang dijadikan panutan atau referensi penggemarnya.
Dengan begitu, kata Bayu, ketika di masa mendatang McDonald's ingin menggandeng suatu tokoh atau grup dan meluncurkan produk, bisa mendapatkan respons yang baik.
Di satu sisi, BTS Meal dinilai berhasil dari sisi popularitas dan respons dari penggemar BTS dengan membeli secara antusias. Namun, dampak respons yang luar biasa ini juga berakibat pelanggaran protokol kesehatan dan beberapa gerai ditutup sementara serta aplikasi pemesanan dihentikan sementara.
Bayu juga berharap manajemen McDonald's bersama dengan satgas wilayah untuk terus memastikan protokol kesehatan dijalankan, misalnya dengan pra-reservasi sebelumnya dengan penjadwalan yang lebih baik. Dengan begitu, saat jasa penghantar makanan datang sudah jelas pesanan BTS Meal yang diambil sehingga mengurangi potensi kerumunan.
BISNIS
Baca: Dapat BTS Meal, Erick Thohir: Semoga McD Bisa Tetap Jaga Protokol Kesehatan