TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu tangki kilang di area milik PT Pertamina (Persero) Refinery Unit IV, Cilacap, Jawa Tengah, terbakar pada Jumat malam, 11 Juni 2021. Setelah satu jam penanganan, perusahaan pelat merah itu akhirnya bisa memadamkan kebakaran di tangki kilang tersebut.
Berikut adalah delapan fakta soal kebakaran di kilang minyak tersebut:
1. Video Pendek
Sejumlah video pendek yang menunjukkan kobaran api di kawasan kilang beredar di sejumlah media sosial, salah satunya di Twitter pada Jumat malam, 11 Juni 2021, sekitar pukul 19.45 WIB. Informasi awal menyebutkan kebakaran terjadi di area Pertamina Refinery Unit (RU) IV Cilacap, Jawa Tengah.
Dalam berbagai informasi yang disebarkan warganet di Twitter menyebutkan kobaran api melahap tangki 39 paraxyline. Salah satu akun Twitter @CilacapKekinian mengunggah video pendek berdurasi 5 detik yang menunjukkan api yang berkobar dengan asap yang mengepul ke udara. Ada juga akun Twitter @fikif4rdan yang mengunggah foto kebakaran dalam jarak yang lebih dekat.
2. Pertamina Mengkonfirmasi
PT Pertamina (Persero) mengkonfirmasi terjadinya kebakaran di salah satu tangki berisi benzene di kilang Cilacap Jawa Tengah. Hingga pukul 21.15 WIB, tim dari perusahaan pelat merah itu sudah berhasil mengendalikan kebakaran yang terjadi setelah melakukan upaya maksimal.
"Saat ini masih terus dilakukan upaya pemadaman sisa api di area bundwall," kata Hatim Ilwan, Area Manager Communication, Relations, & CSR Refinery Unit (RU) IV Cilacap,Sub Holding Refining & Petrochemical Pertamina, dalam keterangan resmi, Jumat malam 11 Juni 2021.
3. Penjelasan Ahok
Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok membenarkan kabar bahwa kilang Pertamina di Cilacap, Jawa Tengah terbakar pada Jumat petang, 11 Juni 2021.
Ahok mengatakan direksi sedang menyiapkan laporan kebakaran tersebut. "Iya (terbakar). Direksi sedang siapkan laporan," ujar Ahok saat dihubungi melalui pesan pendek.
4. Upaya Pendinginan
Manajer Communications, Relations, and CSR Pertamina RU IV Cilacap Hatim Ilwan mengatakan pihaknya saat ini masih terus dilakukan upaya pemadaman sisa api di area bundwall. "Upaya pendinginan juga masih terus dilakukan untuk mencegah api timbul kembali," kata Hatim dalam keterangannya di Jakarta.