TEMPO.CO, Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir menunjuk Letnan Jenderal TNI (Purn) Doni Monardo sebagai Komisaris Utama PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau Inalum, menggantikan Agus Tjahajana Wirakusumah. Doni tak lain adalah eks Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Ketua Satgas Penanganan Covid-19.
“Peran Pak Doni sangat penting," kata Erick dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat, 11 Juni 2031.
Menurut dia, pengalaman, kemampuan, jaringan, dan prestasi Doni tidak diragukan lagi. Sepak terjangnya mulai dari Aceh hingga Papua. Dari pemulihan daerah aliran sungai Citarum, penghijauan di Sulawesi Selatan hingga terakhir dalam memitigasi pandemi Covid-19.
Erick juga menyebut Doni sosok yang mengedepankan dialog dan kolaborasi lintas stakeholder untuk mengatasi masalah, dan mencapai kemajuan. Selain itu, kata dia, kepedulian dan kiprah di bidang pemulihan lingkungan hidup menjadikan Doni figur yang dibutuhkan untuk menjaga keseimbangan.
"Antara upaya pemberdayaan dan menjaga keberlanjutan lingkungan yang dilakukan Inalum serta anak-anak perusahaannya,” ujar Erick.
Baca Juga:
Rekam jejak ini yang jadi pertimbangan sehingga Doni masuk ke Inalum, yang kini berstatus holding BUMN industri pertambangan. Anggotanya mulai dari PT Freeport Indonesia, PT ANTAM Tbk., PT Bukit Asam Tbk., PT Timah Tbk. dan saham minoritas di PT Vale Indonesia Tbk.
Erick Thohir menyebut bahwa Inalum mengelola aset vital negara di bidang pertambangan yang memiliki rencana besar di bidang kinerja dan aksi korporasi, dengan mementingkan
keharmonisan dengan lintas stakeholder. "Serta pemberdayaan dan perlindungan lingkungan hidup secara berkelanjutan," kata dia.
BACA: Erick Thohir Sebut Bambang Brodjonegoro Tepat Jadi Komut Telkom
FAJAR PEBRIANTO