TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan alias IHSG sedikit menguat di sesi pertama perdagangan hari ini. Indeks menutup sesi pertama di level 6.008 atau 0,15 persen lebih tinggi dari angka penutupan kemarin, yang di level 5.999.
"Sebelumnya, tim riset Samuel Sekuritas menyebut dalam laporan hariannya bahwa IHSG berpeluang rebound hari ini, meskipun kemungkinan tidak terlalu signifikan, akibat minimnya sentimen terutama dari dalam negeri," dinukil dari analisis Tim Riset Samuel Sekuritas Indonesia, Rabu, 9 Juni 2021.
Sebanyak 219 saham menguat, 241 melemah, dan 167 stagnan pada sesi pertama perdagangan hari ini, dengan nilai transaksi mencapai Rp 6,8 triliun. Di pasar reguler, tercatat net sell investor asing sebesar Rp 146,7 miliar. Sementara itu, di pasar negosiasi juga tercatat net sell asing sebesar Rp 49,6 miliar.
Setelah menutup perdagangan kemarin dengan kenaikan 6,59 persen, saham emiten pengelola gerai minimarket Alfamart, PT Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) kembali melejit di sesi pertama hari ini dengan kenaikan 17 persen ke Rp 1.135 per saham.
"Sebelumnya, AMRT diberitakan akan melakukan rights issue untuk menambah modal yang akan digunakan untuk berekpansi ke sektor digital, dengan Bank Aladin Syariah Tbk (BANK) sebagai salah satu yang digosipkan akan dicaplok," kata Samuel Sekuritas.
Kendati sahamnya meroket, Samuel Sekuritas melihat investor asing tampaknya memilih beramai-ramai menjual saham AMRT. Hal tersebut terlihat dari fakta bahwa AMRT menduduki tempat pertama saham yang paling banyak dijual investor asing di pasar reguler pada sesi pertama hari ini dengan nilai Rp 142,4 miliar. Selain AMRT, saham yang juga banyak dijual investor asing adalah Mitra Keluarga Karyasehat Tbk alias MIKA Rp 73,1 miliar dan Bank Rakyat Indonesia alias BBRI Rp 28,5 miliar.
Saham emiten Bank BCA (BBCA) menduduki peringkat pertama saham yang dibeli investor asing di pasar reguler pada sesi pertama hari ini, dengan nilai net buy asing mencapai Rp 77,8 miliar, disusul Bank Jago Tbk alias ARTO Rp 66,8 miliar dan Telkom Indonesia alias TLKM Rp 41,3 miliar.
Saham yang mengisi lima besar top gainer di sesi pertama ini antara lain Ateliers Mecaniques D'Indonesie Tbk alias AMIN yang naik 34 persen ke Rp 256 per saham, Minna Padi Investama Sekuritas Tbk alias PADI yang naik 34 persen ke Rp 67 per saham, Arthavest Tbk alias ARTA yang naik 25 persen ke Rp 500 per saham, Multipolar Technology Tbk alias MLPT yang naik 24,7 persen ke Rp 2,970 per saham, serta Meta Epsi Tbk alias MTPS yang naik 22,7 persen ke Rp 200 per saham.
Lima besar top loser sesi pertama hari ini adalah Verena Multi Finance Tbk alias VRNA yang turun 7 persen ke Rp 186 per saham, Kresna Graha Investama Tbk alias KREN yang turun 6,9 persen ke Rp 133 per saham, M Cash Integrasi alias MCAS yang turun 6,9 persen ke Rp 6.325 per saham, MNC SKY Vision Tbk alias MSKY yang turun 6,9 persen ke Rp 600 per saham, Indointernet Tbk alias EDGE yang turun 6,9 persen ke Rp 18.700 per saham.
Baca Juga: Samuel Sekuritas Prediksi IHSG Mendekati 5.950 setelah Kemarin Tertekan