TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengajak para pelaku usaha perjalanan atau travel untuk terus bergerak dan berinovasi untuk bersama-sama membangkitkan sektor transportasi dan pariwisata dari keterpurukan akibat pandemi COVID-19.
"Memang pandemi ini membuat kita terpuruk, tapi kita harus mengambil hikmahnya untuk terus bergerak melakukan terobosan dan inovasi yang bermakna," kata Budi Karya dalam siaran pers di Jakarta, Selasa 8 Juni 2021.
Saat membuka Munas Asosiasi Travel Agent (Aspindo) secara virtual, Budi mengatakan adanya pembatasan kapasitas penumpang dan pembatasan pergerakan orang telah berdampak pada sektor pariwisata. Hal ini dilakukan sebagai upaya pemerintah untuk menekan penyebaran COVID-19 di Indonesia.
"Kita lakukan pembatasan mudik sehingga pergerakannya hanya 10 persen saja. Penerbangan internasional juga kita batasi, sehingga tidak ada lagi travel yang di-carter. Hal itu dilakukan untuk memastikan bahwa negara kita termasuk negara yang sungguh-sungguh dalam menghadapi COVID-19," ujarnya.
Menhub mengungkapkan dengan kesungguhan itu, Indonesia menjadi salah satu negara yang dianggap cepat bangkit dibandingkan negara Asia Tenggara lainnya.
"Sekarang, hasilnya terlihat relatif lebih baik, dibandingkan dengan Malaysia dan Filipina, mungkin yang lebih baik dari kita hanya Vietnam dan Singapura. Keberhasilan ini harus disyukuri," ungkapnya.