TEMPO.CO, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui kelompok usahanya PT Jasamarga Japek Selatan (JJS) terus melanjutkan pembangunan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan. Hingga awal bulan Juni 2021, progres pembebasan lahan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan Seksi 3 (Taman Mekar – Sadang) telah mencapai 86,82 persen, sedangkan progres konstruksinya mencapai 46,74 persen.
Direktur Teknik PT JJS Bambang Sulistyo mengungkapkan dalam membangun Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan dari Sadang, Kabupaten Purwakarta, hingga Setu, Kabupaten Bekasi, yang terintegrasi dengan jaringan Jalan Tol Purbaleunyi dan JORR 2 Jalan Tol Cimanggis-Cibitung, proses pembebasan lahan diprioritaskan pada lokasi Kabupaten Bekasi, Kabupaten Karawang, dan Kabupaten Purwakarta atau Seksi 2 dan Seksi 3.
“Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan memiliki panjang 62 kilometer yang terdiri atas 3 Seksi, yaitu Seksi 1 mulai dari Jati Asih menuju Setu (Sta 0+000 - Sta 9+300) sepanjang 9,3 Km, masuk ke dalam wilayah Kota Bekasi dan Kab. Bogor,” ujar Bambang dalam keterangan tertulis, 8 Juni 2021.
Selain itu, Seksi 2 dari Setu menuju ke Taman Mekar (Sta 9+300 - Sta 34+150) sepanjang 24,85 kilometer, masuk ke dalam wilayah Kabupaten Bekasi. Serta, Seksi 3 dari Taman Mekar menuju Sadang (Sta 34+150 - Sta 64+000) sepanjang 27,85 kilometer, masuk ke dalam wilayah Kabupaten Karawang dan Kabupaten Purwakarta.
Bambang menambahkan, secara kumulatif dari ketiga seksi tersebut, pembebasan lahan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan mencapai 51,51 persen. Saat ini, kata dia, PT JJS terus mendukung upaya percepatan pembebasan lahan yang dilaksanakan oleh Tim Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dalam melakukan identifikasi permasalahan pengadaan tanah di lapangan.
"Selain itu, PT JJS juga terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk meminimalisir kendala agar pembangunan fisik dapat dipercepat,” ujar Bambang.