4. Viral Dikabarkan Jual Produk Tak Sehat, Ini Penjelasan Lengkap Nestle
PT Nestle Indonesia menjawab pertanyaan mengenai profil gizi produk-produknya yang didasarkan pada laporan Financial Times baru-baru ini. Menurut perseroan, laporan tersebut didasarkan pada analisis yang mencakup hanya sekitar setengah dari portofolio penjualan global produk-produk perusahaan.
"Analisis itu tidak mencakup produk - produk gizi bayi atau anak, gizi khusus, makanan hewan peliharaan, dan produk kopi," kata Direktur Corporate Affairs Nestle Debora R. Tjandrakusuma, Senin, 7 Juni 2021.
Jika dilihat dari keseluruhan portofolio produk-produk perseroan berdasarkan total penjualan global, kurang dari 30 persen produk tidak memenuhi standar 'kesehatan' eksternal yang ketat didominasi produk-produk indulgent atau yang memanjakan konsumen, seperti cokelat dan es krim.
Namun, menurut perseroan, produk tersebut bisa dikonsumsi dalam jumlah yang cukup sebagai bagian dari pola makan sehat, seimbang, dan menyenangkan. "Kami percaya portofolio merek dan kategori produk-produk kami berkontribusi secara positif untuk kesehatan dan keafiatan komunitas yang kami layani di seluruh dunia," kata Debora.
Sebelumnya, dokumen internal Nestle bocor ke publik dan berkembang viral. Dalam dokumen yang sempat diwartakan oleh The Financial Times, Nestle mengakui bahwa 60 persen produk makanan dan minuman yang mereka produksi tidak memenuhi kriteria sehat yang berlaku.
Baca berita selengkapnya di sini.