TEMPO.CO, Jakarta - Komisioner Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) Adi Setianto optimistis terhadap pertumbuhan sektor properti pada tahun ini setelah sempat lesu akibat pandemi COVID-19 pada 2020 lalu.
"Tahun 2021 menjadi masa pemulihan dari situasi pandemi yang kita hadapi bersama. Kami berharap dengan berjalannya Program BP Tapera dapat membantu menaikkan gairah sektor properti dan membantu masyarakat berpenghasilan rendah di Indonesia untuk memiliki hunian," ujar Adi melalui pernyataan di Jakarta, Senin 7 Juni 2021.
Saat ini, kata dia, BP Tapera fokus untuk beroperasi penuh, dimulai dengan pembiayaan perumahan untuk 51.000 unit rumah peserta Tapera Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang tahap pertama diutamakan untuk Aparatur Sipil Negara (ASN).
Pihaknya berkomitmen membantu masyarakat memiliki rumah yang layak huni, sejalan dengan program pemerintahan mewujudkan sejuta rumah.
BP Tapera, lanjut dia, berkomitmen menyediakan pembiayaan rumah yang murah dan terjangkau dan mewujudkannya hal itu dukungan media masa guna mensosialisasikan dan mengkomunikasikan program BP Tapera ke depan.
Oleh karena itu, sebagai langkah awal sosialisasi kepada masyarakat, BP Tapera menggelar lomba karya tulis jurnalistik, fotografer baik media massa maupun umum.
Lomba karya tulis dan foto BP Tapera tersebut akan dibagi menjadi beberapa sub-tema yang mengangkat pentingnya fasilitas memadai untuk perumahan MBR di seluruh Indonesia.
BACA: Gandeng BTN dan Perum Perumnas untuk Program KPR, BP Tapera: Tonggak Sejarah