“Pembangkit ini akan digunakan untuk mendukung berbagai infrastruktur yang ada dan tengah dikembangkan, seperti MRT, LRT, perluasan Bandara Soekarno Hatta, serta pusat bisnis, ekonomi, dan perkantoran,” ujar Ratnasari.
PLTGU Muara Karang merupakan salah satu pembangkit dengan bahan bakar gas yang dikerjakan oleh PLN, dan memiliki efisiensi yang tinggi dengan pemakaian gas sekitar 81,92 BBTUD untuk pengoperasian satu unit gas turbin pada beban 343 megawatt.
Selanjutnya gas buang tersebut dimanfaatkan kembali untuk memanaskan air untuk menghasilkan uap yang akan menggerakkan steam turbine berkapasitas 171 megawatt.
Pembangkit listrik itu terletak di daerah utara Jakarta dengan lahan seluas lebih kurang 3,75 hektare dengan keseluruhan produksi daya mencapai 514 megawatt.
ANTARA
Baca juga: PLTS 2.000 Megawatt Siap Dibangun di Pulau Sumba NTT