Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PLTS 2.000 Megawatt Siap Dibangun di Pulau Sumba NTT

image-gnews
Panel Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) seluas 41 meter x 40 meter terlihat dari atas di pondok pesantren Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Wali Barokah di Kota Kediri, Jawa Timur, 16 Mei 2019. Penggunaan panel surya (solar cell) seluas 41 meter x 40 meter menghasilkan daya sebesar 220.000 watt per hari untuk memenuhi kebutuhan empat ribu santri dan ke depan dapat dioptimalkan untuk memproduksi daya lebih dari 1 juta watt. ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani
Panel Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) seluas 41 meter x 40 meter terlihat dari atas di pondok pesantren Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Wali Barokah di Kota Kediri, Jawa Timur, 16 Mei 2019. Penggunaan panel surya (solar cell) seluas 41 meter x 40 meter menghasilkan daya sebesar 220.000 watt per hari untuk memenuhi kebutuhan empat ribu santri dan ke depan dapat dioptimalkan untuk memproduksi daya lebih dari 1 juta watt. ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan kapasitas 2000 Megawatt (MW) bakal dibangun di Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur. Saat ini, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) sedang mengkaji lokasi untuk pengembangan tahap awal pembangkit ini.

Selain itu, kajian juga mencakup pembangunan transmisi high-voltage dan direct current (HVDC) 500 kilovolt dari Sumba ke Jawa. Menurut Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT) seperti ini diharapkan dapat memberikan multiplier effect pada lapangan kerja, ekonomi, dan investasi.

"Khususnya pada sektor pariwisata yang tengah tumbuh sangat cepat di NTT,” kata Suharso dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu, 5 Juni 2021, usai bertemu dengan Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Laiskodat.

Bappenas mencatat NTT saat ini merupakan salah satu yang provinsi dengan rasio elektrifikasi terendah di Indonesia, yaitu 86,81 persen. Padahal, NTT memiliki
potensi sumber energi terbarukan seperti matahari, angin, serta arus laut yang besar, hingga 25.000 MW.

Di NTT, Bappenas mencatat Pulau Sumba pun memiliki potensi energi surya yang tinggi, terutama di sebelah utara, timur, dan selatan. Menurut Bappenas, iradiasi tertinggi sebesar 4,81–5,50 kilowatt per meter persegi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sehingga, lokasi ini dipilih jadi tempat pengembangan PLTS tersebut. Saat ini, Pemerintah NTT juga telah berkomitmen untuk mempersiapkan lahan seluas 50.000 hektare sebagai lokasi pembangunan pembangkit skala besar ini.

Secara umum, Suharso pun menjelaskan tahap pemgembangan energi bersih di NTT. Jangka pendek yaitu mengganti Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) menjadi PLT EBT selama 3-4 tahun ke depan.

Jangka panjang yaitu melakukan konsolidasi proyek-proyek EBT di NTT. Tujuannya agar proyek ini dapat terintegrasi ke jaringan smart NTT-Jawa dan ekspor EBT ke Nusa Tenggara Barat, Bali, dan Jawa Timur.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Badai Helene, Ribuan Warga di North Carolina Belum Dapat Akses ke Air Bersih dan Listrik

3 hari lalu

Relawan dengan Project C.A.R.E., sebuah organisasi nirlaba yang berbasis di Alabama menyajikan makanan kepada arga setempat pasca Badai Tropis Helene menerjang kawasan Madison, Florida, Amerika Serikat, 27 September 2024. REUTERS/Octavio Jones
Badai Helene, Ribuan Warga di North Carolina Belum Dapat Akses ke Air Bersih dan Listrik

Badai Helene adalah badai kuat hingga mendorong terjadinya banjir bandang, meremukkan pipa-pipa, merusak sistem perairan


Bukit Asam dan Bank Mandiri Bermitra Penuhi Kebutuhan Listrik Nasional

5 hari lalu

Foto bersama penandatanganan kesepakatan perjanjian fasilitas kredit antara Bank Mandiri dan Huadian Bukit Asam Power (HBAP) di Auditorium Plaza Mandiri, Jakarta,  Senin, 30 September 2024. Dok. PT Huadian Bukit Asam Power (HBAP)
Bukit Asam dan Bank Mandiri Bermitra Penuhi Kebutuhan Listrik Nasional

Kerja sama antara Bukit Asam dan Bank Mandiri untuk memenuhi kebutuhan listrik nasional berupa pembiayaan kredit investasi sebesar US$ 1,27 miliar atau Rp 19,24 triliun.


Bappenas: Pemerintah Diversifikasi Pemanfaatan Kelapa Menjadi Bahan Baku Bioavtur

9 hari lalu

Pekerja mengambil air nira dari pohon kelapa yang akan dijadikan sopi di Desa Nuruwe, Seram Bagian Barat, Maluku, 9 November 2020. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaj
Bappenas: Pemerintah Diversifikasi Pemanfaatan Kelapa Menjadi Bahan Baku Bioavtur

Bappenas menyatakan, pemerintah menyusun peta jalan hilirisasi industri kelapa. Salah satunya adalah menjadikannya bahan baku bioavtur.


Prabowo Rencanakan Program Cek Kesehatan Gratis untuk 52 Juta Orang, Apa Kriterianya?

10 hari lalu

Presiden Terpilih sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan pidato politik saat Apel Kader Partai Gerindra di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu, 31 Agustus 2024. Dalam kegiatan tersebut, beberapa tokoh partai dan menteri terlihat hadir, di antaranya Presiden RI Joko Widodo, Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin, Menteri BUMN Erick Thohir, Menko Polhukam Hadi Tjahjanto, Menparekraf Sandiaga Uno, Menkes Budi Gunadi Sadikin, dan Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko, serta sejumlah pemimpin dan petinggi partai politik lainnya. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Prabowo Rencanakan Program Cek Kesehatan Gratis untuk 52 Juta Orang, Apa Kriterianya?

Prabowo Subianto akan melaksanakan program cek kesehatan gratis atau medical check up mulai 2025 secara gratis untuk 52 juta orang. Siapa saja mereka?


Jokowi Kembali Singgung Istana Jakarta-Bogor Bikinan Kolonial

12 hari lalu

Presiden Joko Widodo Groundbreaking Campus Australian Independent School Nusantara, Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, Rabu 25 September 2024. Tangkap Layar Sekretariat Presiden
Jokowi Kembali Singgung Istana Jakarta-Bogor Bikinan Kolonial

Pernyataan Jokowi mengenai Istana Jakarta sebagai warisan dari kolonial bukan yang pertama kali.


Indonesia-PBB Luncurkan Laporan Tahunan Soal Pelaksanaan UNSDCF 2021-2025, Apakah Itu?

18 hari lalu

Laporan Hasil Tahunan PBB 2023 (Annual Result Report 2023). Foto : Pusat Informasi PBB (UNIC)/Ilham Dwi Wijaya
Indonesia-PBB Luncurkan Laporan Tahunan Soal Pelaksanaan UNSDCF 2021-2025, Apakah Itu?

Melalui Kementerian PPN/Bappenas, Indonesia dan PBB meluncurkan Laporan Hasil Tahunan pelaksanaan program pembangunan pemerintah 2021-2025.


Bappenas dan PBB Meluncurkan Laporan Hasil Tahunan soal Pembangunan

18 hari lalu

Kementerian PPN/Bappenas bersama PBB, meluncurkan Laporan Hasil Tahunan PBB di Indonesia 2023 (UN in Indonesia's 2023 Annual Results Report). Sumber: dokumen UNIC/Kementerian PPN/Bappenas
Bappenas dan PBB Meluncurkan Laporan Hasil Tahunan soal Pembangunan

Laporan ini menyoroti pekerjaan dan dampak yang dicapai pada tahun ketiga pelaksanaan United Nations Sustainable Development Cooperation Framework


Bappenas Kerja Sama dengan Inggris Kawal Isu SDGs dan Ekonomi Hijau

20 hari lalu

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa. Tempo/Annisa Febiola.
Bappenas Kerja Sama dengan Inggris Kawal Isu SDGs dan Ekonomi Hijau

Bappenas dan pemerintah Inggris bekerja sama mengawal isu pembangunan berkelanjutan (SDGs) serta ekonomi hijau.


Program Makan Bergizi Gratis Prabowo Tidak Gunakan Anggaran Bappenas

20 hari lalu

Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa. Tempo/Cicilia Ocha
Program Makan Bergizi Gratis Prabowo Tidak Gunakan Anggaran Bappenas

Suharso Monoarfa mengatakan program makan bergizi gratis Prabowo tidak akan menggunakan anggaran Bappenas.


Pembangunan IKN Tahap II dimulai 2025, Bappenas: Fokus Membangun Economic Crowd

20 hari lalu

Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa yakin Ibu Kota Nusantara (IKN) tidak akan menjadi kota bisnis, saat menghadiri konferensi pers di Jakarta Selatan, Jumat, 16 Agustus 2024 Tempo/Cicilia Ocha
Pembangunan IKN Tahap II dimulai 2025, Bappenas: Fokus Membangun Economic Crowd

Pembangunan ini dianggap penting untuk dapat memastikan orang-orang yang tinggal di IKN tercukupi kebutuhan sosial dan fisiknya