TEMPO.CO, Jakarta - Pengguna Jalan Tol Jagorawi diminta waspada karena PT Jasa Marga (Persero) Tbk. akan mengerjakan dua proyek perbaikan jalan mulai Senin, 7 Juni 2021. Proyek itu meliputi scrapping filling overlay atau SFO dan pengerasan jalan.
"Pasca-musim hujan yang lalu dan adanya kebutuhan, kami akan segera melakukan pemeliharaan jalan secara parsial di beberapa lokasi baik yang menggunakan SFO maupun rekonstruksi," ujar General Manager Representative Office 1 Jasamarga Metropolitan Tollroad Tri Wahyu Subekti seperti dikutip pada Ahad, 6 Juni 2021.
Pengerjaan pemeliharaan jalan SFO akan dilakukan pada pukul 22.00-04.00 WIB. Petugas mulai bekerja secara bertahap di titik-titik terdampak selama sepekan hingga 13 Juni.
Untuk Jalan Tol Jagorawi arah Ciawi, pemeliharaan SFO pada Senin, 7 Juni, akan mencakup area KM 13+300 hingga KM 13+390. Pengerjaan SFO dilakukan di jalur 1 sepanjang 90 meter. Kemudian pada 8 Juni, pengerjaan akan meliputi area KM 15+000 sampai KM 15+350 lajur 3 sepanjang 350 meter.
Pada 9 Juni, petugas akan kembali mengerjakan perbaikan SFO di titik KM 15+400 sampai 15+600 jalur 3 sepanjang 200 meter. Selanjutnya pada 10 Juni, perbaikan jalan dilakukan di KM 15+400 sampai KM15+600 jalur 2 sepanjang 200 meter.
Kemudian pada 11 Juni, pekerjaan jalan akan dilanjutkan di KM 18+600 sampai KM 18+800 jalur 3 sepanjang 200 meter. Pada 12 Juni, pekerjaan dilakukan di Jalan Tol Jagorawi arah Jakarta, tepatnya di KM 15+300 sampai KM 15+000 lajur 1 sepanjang 300 meter. Pada 13 Juni, pekerjaan SFO kembali dilakukan di Jalan Tol Jagorawi arah Ciawi di KM 19+400 hingga KM 19+600 lajur 3 sepanjang 200 meter.
Adapun pengerasan jalan akan dilakukan di KM 35+363 sampai KM 35+263 jalur 1 arah Jakarta sepanjang 100 meter. Pekerjaan ini mulai dilaksanakan pada Senin, 7 Juni, hingga Sabtu, 12 Juni, pada periode window time pukul 21.00 sampai 05.00 WIB.
“Jasamarga Metropolitan Tollroad sudah melakukan mitigasi risiko, dengan memaksimalkan lokasi pekerjaan guna tetap menjaga jumlah lajur lalu-lintas, serta mempersiapkan contraflow jika diperlukan sebagai langkah antisipasi kepadatan,” ujar Tri. Tri memastikan tidak ada penutupan jalur di luar titik pengerjaan jalan Tol Jagorawi tersebut.