Di samping itu, imbuhnya, Pospay Agen yang ada saat ini memiliki jaringan luas yang menjangkau seluruh wilayah Indonesia, di mana masyarakat di wilayah 3T yang tidak memiliki smartphone dapat datang ke Pospay Agen terdekat untuk bertransaksi secara harian.
Oleh sebab itu, tantangan berupa keterbatasan akses internet tidak lagi menjadi suatu kendala yang besar. Terkait hal tersebut, Charles Sitorus juga menjelaskan visi bahwa Pospay Agen dapat memenuhi inklusi keuangan masyarakat, khususnya di pedesaan secara efektif dan berkelanjutan.
Hal ini dikarenakan masyarakat mendapatkan akses ke berbagai layanan keuangan yang sesuai dengan kemampuan dan keperluannya sehingga kesejahteraan masyarakat dapat meningkat.
Pada kesempatan yang sama, Chief Executive Officer POSFIN Setyo Budianto menyatakan bahwa Pospay Agen memberikan kontribusi kepada masyarakat dengan membantu pemerataan finansial sehingga masyarakat dapat mengakses produk dan layanan keuangan yang bermanfaat untuk kehidupannya.
“Pospay Agen terus berinovasi untuk dapat melayani masyarakat di setiap area desa di Indonesia, khususnya warga yang tidak memiliki akun bank,” ujarnya.
Setyo Budianto menambahkan bahwa layanan Pospay Agen yang dapat dinikmati masyarakat meliputi fasilitas Payment Point Online Bank (PPOB) termasuk pembayaran tagihan layanan publik seperti PDAM, listrik/token, pajak, BPJS Kesehatan & Tenaga Kerja, asuransi, kredit
multifinance, pulsa, paket data, telko, e-wallet, dan lain-lain.
“Ke depannya akan ada beberapa tambahan fitur layanan, salah satunya pengiriman uang via wesel pos, pembayaran QRIS, konsinyasi meterai, dan tabungan giro melalui Pospay Agen,” kata dia.
Lebih lanjut ia menyatakan bahwa semua kalangan masyarakat dapat menjadi Pospay Agen PT Pos Indonesia dengan melakukan proses pendaftaran yang mudah dan cepat melalui situs agen.posfin.id.
BACA: Kirim Uang Lewat Kantor Pos, Andalkan WhatsApp Selama Pandemi
HENDARTYO HANGGI