Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Masih Pandemi, Riset Sebut Masyarakat Mulai Pede Datangi Tempat Belanja

Reporter

image-gnews
Pengunjung beraktivitas di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta, Rabu, 9 September 2020. Di awal pelaksanaan PSBB penuh di Jakarta, pusat perbelanjaan hanya buka sebagian. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Pengunjung beraktivitas di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta, Rabu, 9 September 2020. Di awal pelaksanaan PSBB penuh di Jakarta, pusat perbelanjaan hanya buka sebagian. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Riset terkini Lifepal Indonesia menemukan optimisme warga terkait perekonomian Indonesia di masa pandemi Covid-19.

Perencana keuangan dan financial educator Lifepal, Aulia Akbar membuat laporan menggunakan tiga set data, yakni data pergerakan masyarakat di Indonesia dengan memanfaatkan laporan mobilitas masyarakat selama pandemi Covid-19 yang dirilis Google.

Data tersebut diolah dan dibandingkan dengan data pertumbuhan kasus Covid-19 yang didapat dari Kemenkes dan pertumbuhan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) yang didapat dari situs Bank Indonesia.

Data dari Bank Indonesia menunjukkan, bahwa penguatan optimisme konsumen yang tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada periode Januari hingga April 2021 makin meningkat, seiring dengan meningkatnya mobilitas masyarakat. Di sisi lain, jumlah kasus Covid-19 sejak 18 Mei 2021 juga terus mengalami peningkatan hingga 31 Mei 2021.

Berikut adalah data yang di dapat terkait perekonomian Indonesia saat pandemi :

Mobilitas masyarakat ke tempat belanja meningkat

Dari data laporan mobilitas masyarakat selama pandemi Covid-19 yang dirilis Google, Lifepal mencatat mobilitas warga di tempat belanja, toko bahan makanan dan apotek, terhitung dari awal Januari 2021 hingga 27 Mei 2021, berangsur-angsur naik.

Tren mobilitas untuk tempat-tempat seperti taman nasional, pantai umum, dermaga, taman hewan peliharaan, dan taman umum lainnya juga mengalami kenaikan mulai dari 9 Mei 2021 hingga saat ini.

Adapun tren pergerakan yang masih menurun antara lain adalah, pusat transportasi umum maupun tempat kerja. Tentu saja hal itu disebabkan karena masih banyak perusahaan yang menerapkan kebijakan kerja di rumah (WFH).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

IKK mulai pulih

Seiring dengan meningkatnya mobilitas warga di pusat perbelanjaan, maka IKK pun cenderung mengalami peningkatan sejak Januari hingga April 2021. Adapun kenaikan IKK dalam rentang waktu 4 bulan di 2021 adalah 16,1 basis poin.

Namun belum diketahui bagaimana IKK di bulan Mei, apakah naik lebih tinggi atau malah justru turun. Pasalnya sejak pertengahan Mei, tepatnya mulai tanggal 19, tercatat kenaikan jumlah kasus penderita Covid-19. Padahal, sebelumnya sempat terjadi penurunan jumlah kasus yang signifikan.

Optimisme konsumen naik diiringi naiknya kasus baru COVID-19

Peningkatan mobilitas warga tentu akan merangsang peningkatan IKK. Namun, kenaikan mobilitas juga berpotensi memperluas penyebaran Covid-19.

Terlihat jelas bahwa dari grafik kasus baru Covid-19 yang didapat dari situs Our World in Data, jumlah kasus baru sejatinya sempat menurun di awal Februari hingga 18 Mei 2021. Namun sayangnya, terjadi kenaikan penambahan kasus baru Covid-19 memasuki 19 Mei 2021 hingga saat ini.

Di satu sisi, kenaikan IKK mungkin menjadi sinyal yang baik karena hal ini menunjukkan adanya peningkatan aktivitas konsumsi dan juga investasi. Akan tetapi, peningkatan jumlah kasus Corona juga bisa menimbulkan masalah baru di masa yang akan datang.
Apabila kasus makin memuncak dan Pemerintah bukan tidak mungkin aktivitas warga kembali dibatasi, maka hal ini berpotensi kembali menurunkan konsumsi dan menciptakan ketidakpastian bagi para pelaku usaha yang akhirnya juga berdampak pada pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

1 hari lalu

Ilustrasi belanja. Shutterstock
Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

Riset menyatakan bahwa preferensi konsumen belanja offline setelah masa pandemi mengalami kenaikan hingga lebih dari 2 kali lipat.


Menhub Budi Karya Sebut Bandara Panua Pohuwato akan Tingkatkan Perekonomian Gorontalo

1 hari lalu

Bandara Panua Pohuwato. Dok: Kemenhub
Menhub Budi Karya Sebut Bandara Panua Pohuwato akan Tingkatkan Perekonomian Gorontalo

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan Bandara Panua Pohuwato menjadi pintu gerbang untuk mengembangkan perekonomian di Kabupaten Pohuwato dan Provinsi Gorontalo.


Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

3 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melakukan pertemuan bilateral dengan Managing Director International Finance Corporation (IFC) Makhtar Diop di Washington DC, Amerika Serikat, Ahad, 21 April 2024. Sumber: Instagram @smindrawati
Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengenakan kain batik pada hari terakhirnya di Washington DC, Amerika Serikat, 21 April kemarin.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: YouTube Perkuat Fitur Layanan Belanja, HyperOS Terpasang di Redmi Note 13, Fakta Gunung Ruang

3 hari lalu

Logo YouTube. (youtube.com)
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: YouTube Perkuat Fitur Layanan Belanja, HyperOS Terpasang di Redmi Note 13, Fakta Gunung Ruang

Topik tentang YouTube mengembangkan fitur belanja baru yang bersaing dengan TikTok Shop menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Apa Kata Pengamat Ekonomi jika Konflik Iran-Israel Berlanjut bagi Indonesia?

7 hari lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Apa Kata Pengamat Ekonomi jika Konflik Iran-Israel Berlanjut bagi Indonesia?

Konflik Iran-Israel menjadi sorotan sejumlah pengamat ekonomi di Tanah Air. Apa dampaknya bagi Indonesia menurut mereka?


Imbas Serangan Iran ke Israel, Pemerintah akan Evaluasi Anggaran Subsidi BBM 2 Bulan ke Depan

9 hari lalu

Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan keterangan soal Pertumbuhan Ekonomi Indonesia tahun 2023 di Menko Perekonomian, Jakarta, Senin, 5 Februari 2024. Airlangga Hartarto mengatakan pertumbuhan ekonomi 2023 mencapai 5,05 persen atau lebih rendah dibandingkan tahun 2022 dengan pertumbuhan ekonomi mencapai 5,31 persen. TEMPO/Tony Hartawan
Imbas Serangan Iran ke Israel, Pemerintah akan Evaluasi Anggaran Subsidi BBM 2 Bulan ke Depan

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto merespons soal imbas serangan Iran ke Israel terhadap harga minyak dunia. Ia mengatakan pemerintah akan memonitor kondisi selama dua bulan ke depan sebelum membuat keputusan ihwal anggaran subsidi bahan bakar minyak atau BBM.


Airlangga Siapkan Antisipasi Imbas Tekanan Serangan Iran ke Israel Terhadap Perekonomian RI

9 hari lalu

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto ketika ditemui usai Salat Idulfitri 1445 H di Masjid Ainul Hikmah, DPP Partai Golkar, Slipi Jakarta pada Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Defara
Airlangga Siapkan Antisipasi Imbas Tekanan Serangan Iran ke Israel Terhadap Perekonomian RI

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menanggapi soal imbas serangan Iran ke Palestina terhadap perekonomian Indonesia.


Menko Perekonomian Airlangga Sebut Bakal Lakukan Antisipasi Imbas Serangan Iran ke Israel

9 hari lalu

Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, saat ditemui di area acara Peresmian Pembukaan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024, pada Kamis, 15 Februari 2024 di JIExpo Convention Center & Theater, Jakarta Utara. TEMPO/Adinda Jasmine
Menko Perekonomian Airlangga Sebut Bakal Lakukan Antisipasi Imbas Serangan Iran ke Israel

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut bakal melakukan antisipasi imbas serangan Iran ke Israel agar perekonomian tidak terdampak lebih jauh.


Pemicu Orang Kebelet BAB saat Sedang Belanja

10 hari lalu

Ilustrasi seorang pria berbelanja. .scarborough.com
Pemicu Orang Kebelet BAB saat Sedang Belanja

Jangan malu dan sungkan bila tiba-tiba kebelet BAB ketika sedang belanja. Pakar menjelaskan fenomena tersebut.


ADB Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Asia Pasifik Mencapai 4,9 Persen Tahun Ini, Apa Saja Pemicunya?

14 hari lalu

Logo ADB atau Asian Development Bank. (adb.org)
ADB Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Asia Pasifik Mencapai 4,9 Persen Tahun Ini, Apa Saja Pemicunya?

ADB memperkirakan pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia dan Pasifik bakal mencapai angka rata-rata 4,9 persen pada tahun ini.