TEMPO.CO, Jakarta - Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Odo R M Manuhutu mengatakan berencana meluncurkan kembali produk digital kredit untuk UMKM pada Juli 2021.
"Di mana kita kerja sama dengan Himbara, Idea, mungkin nanti Mapan dan Kaya.id bisa terlibat dalam digital lending ini," kata Odo dalam konferensi pers virtual, Kamis, 3 Juni 2021.
Dia mengatakan nantinya merchant atau konsumen bisa memperoleh kredit sekitar Rp 20 hingga Rp 25 juta dari waktu kurang lebih 15 menit tanpa tatap muka.
"Tujuan digital lending ini mempercepat memberikan modal perusahaan-perusahaan mikro yang tersebar jadi emak-emak atau inang inang, uni-uni di Sumatera ketika dia berjualan di pasar dan membutuhkan modal dia dapat dengan waktu 15 - 20 menit memperoleh kredit," ujarnya.
Menurutnya, target tahun lalu disediakan dana sebesar Rp 4,2 triliun oleh Himbara. Di mana saat ini sudah terserap Rp 3 triliun.
"Dan kita rencana akan meningkatkan sampai 3 kali lipat. Saat ini masih pembahasan dari teman-teman Himbara," ujar dia.
Langkah itu menurutnya juga merupakan salah satu upaya untuk mendorong program Gerakan Nasional Bangga Buat Indonesia atau Gernas BBI.
Adapun kata dia, program Gernas BBI telah melewati target. Di mana awalnya, Presiden Joko Widodo menargetkan 2 juta UMKM dan go on boarding, tercapai lebih dari 3,7 juta atau lebih dari 80 persen target.
"Dan ini hanya bisa tercapai kolaborasi erat antar kementerian dan lembaga, ekosistem digital," ujarnya.
Baca Juga: Kenapa LPS Kembali Pangkas Bunga Penjaminan Bank?
