TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG cenderung stagnan di sesi pertama perdagangan hari ini. IHSG menutup sesi di level 6.040 atau naik 0,15 persen lebih tinggi dari angka penutupan kemarin yang sebesar 6.031.
"Setelah beberapa hari berturut-turut mencatatkan beli bersih, pada sesi pertama ini tampaknya investor asing mulai melakukan aksi jual, terilhat dari angka net sell asing yang mencapai Rp 86,9 miliar," dikutip dari analisis Tim Riset PT Samuel Sekuritas Indonesia, Kamis, 3 Juni 2021.
Sebelumnya, tim riset Samuel Sekuritas menyebutkan dalam laporan hariannya bahwa sebetulnya terdapat beberapa sentimen positif yang dapat menopang IHSG hari ini, seperti menguatnya sejumlah harga komoditas (seperti CPO dan minyak bumi) serta sejumlah data ekonomi yang cukup menggembirakan, seperti data PMI Manufaktur Indonesia dan inflasi.
Namun, ada sedikit sentimen negatif dari luar negeri yang didorong kekhawatiran investor terhadap tingkat inflasi di AS dan kebijakan The Fed terkait hal tersebut, yang menyebabkan pasar AS cenderung sepi kemarin, 2 Juni.
Saham sejumlah emiten sawit ikut terdongkrak seiring dengan sentimen positif dari kenaikan harga CPO, seperti LSIP (+3,28 persen), SIMP (+0,95 persen), SSMS (+2,23 persen), dan AALI (+2,20 persen). Sebanyak 252 saham menguat, 213 melemah, dan 169 stagnan pada sesi pertama perdagangan hari ini, dengan nilai transaksi mencapai Rp 9,1 triliun.
Saham Bank BRI (BBRI) (Rp 66,2 miliar), BBCA (Rp 55,2 miliar) dan ICBP (Rp 15,3 miliar) mengisi posisi tiga teratas saham yang paling banyak dibeli investor asing pada sesi pertama hari ini. Sementara itu, saham emiten menara telekomunikasi PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) kembali menjadi saham yang paling banyak dijual investor asing pada sesi pertama hari ini, dengan nilai net sell asing mencapai Rp 34,4 miliar, disusul TLKM (Rp 30 miliar) dan PGAS (Rp 26,7 miliar).
Saham yang mengisi lima besar top gainer atau menguat paling tinggi di sesi pertama ini, yaitu JAWA (+34,9 persen ke Rp 170 per saham), MRAT (+24,7 persen ke Rp 282 per saham), PDES (+24,4 persen ke Rp 590 per saham), DAYA (+24,3 persen ke Rp 296 per saham), dan CSMI (+21 persen ke Rp 3.390 per saham).
Sedangkan lima besar top loser sesi pertama hari ini, yaitu HERO (-7 persen ke Rp 1.395 per saham), INPP (-6,9 persen ke Rp 805 per saham),
INDX (-6,9 persen ke Rp 121 per saham), HOPE (-6,9 persen ke Rp216 per saham), dan TECH (-6,9 persen ke Rp 1.350 per saham)
Baca Juga: Samuel Sekuritas Prediksi IHSG Berpeluang Menguat di Kisaran 6.100-6.200
Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.