2. Punya tiga jet pribadi dan tiga helikopter
Ia juga memiliki minat yang jelas dalam penerbangan. Pada tahun 2020, Grup Adani mengakuisisi saham pengendali sebesar 74 persen di Bandara Mumbai, menjadi pengembang bandara swasta terbesar di India.
Ketertarikan pada perjalanan udara ini terbukti dalam kehidupan pribadinya karena ia memiliki tiga pesawat pribadi. Tiga pesawat pribadi yang dimiliki adalah: Bombardier Challenger 600 (senilai US$ 700.000-US$ 900.000, menurut evojets.com), Embraer Legacy 650 (senilai US$ 15-19 juta), dan Hawker 800 (senilai US$ 2 juta).
Tetapi miliarder dan keluarganya juga menghindari lalu lintas dengan tiga helikopternya. Pada tahun 2011, The Times of India menyatakan bahwa ia membeli sebuah helikopter 15-seater Augusta Westland AW139 senilai 12 crore rupee (sekarang US$1,65 juta).
3. Koleksi mobil mewah
Saat ia mulai bepergian dengan skuter Bajaj Super abu-abunya pada 1980-an, Adani dengan cepat belajar bepergian dengan gaya dan telah mengumpulkan koleksi mobil mewah yang patut ditiru. Ini termasuk limusin BMW Seri 7, Rolls-Royce Ghost dan Ferrari California merah, yang menurut orang-orang terdekatnya adalah favoritnya.
4. Aktif memberi untuk amal dan membantu orang yang membutuhkan
Pada tahun 1996, Gautam Adani ikut mendirikan Yayasan Adani bersama istrinya, Priti, yang menjabat sebagai ketua yayasan. Bersama-sama, mereka telah berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat di seluruh India dengan proyek-proyek di bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur masyarakat, dan mata pencaharian yang berkelanjutan.
Pada tahun 2020, The Economic Times melaporkan bahwa orang terkaya kedua di Asia ini menyumbangkan 100 crore rupee (sekarang US$13,7 juta) ke PM Cares Fund untuk membantu memerangi Covid-19. Times of India juga melaporkan bahwa Grup Adani membantu mengatur empat tangki kriogenik ISO dengan 80 ton oksigen cair dan 5.000 tabung oksigen kelas medis dari Arab Saudi untuk membantu mereka yang terkena virus.
BISNIS
Baca: Bitcoin Jeblok Hingga ke Bawah Rp 574 Jutaan Usai Cina Larang Aset Kripto