Kemudian Paket 2 sepanjang 9,70 km (STA 4+30-STA 14+00) kontraktornya PT Adhi Karya - PT Metro Lestari Utama (KSO), dengan progres 55,21 persen. Paket 3 sepanjang 3,38 km (STA 14+00-STA 17+36), kontraktornya PT Yasa Patria Perkasa, dengan progres 46,74 persen.
"Keseluruhan paket rata-rata progresnya sudah mencapai 55,48 persen. Secara fungsional bulan Juli, tetapi untuk selesai semua September 2021," kata Reiza.
Pembangunan Bypass BIL– Mandalika bersumber dari APBN 2020-2021 sekitar Rp 814 miliar. Untuk meningkatkan kelancaran lalu lintas juga dilengkapi overpass di 11 lokasi, 2 jembatan, dan 3 jembatan penyeberangan orang.
Pembangunan jalan tersebut akan mengurangi waktu tempuh Bandara Lombok-Mandalika dari semula sekitar setengah jam lewat jalan lama menjadi 15 menit. Kondisi jalan yang lama (eksisting) memutar sepanjang 23 km dan lebarnya hanya 7 meter sehingga dianggap masih kurang cukup.
ANTARA
Baca juga: Jadwal World Superbike Hampir Bareng dengan MotoGP 2021 di Sirkuit Mandalika