"Sejak penyelenggaraan pertama 2014, BBTF selalu mengambil tempat di kawasan The Nusa Dua, yang memiliki kelengkapan akomodasi lebih dari 5.000 kamar hotel dan fasilitas Meeting, Incentive, Convention, Exhibition (MICE) yang dapat menampung lebih dari 20.000 delegasi," kata Ardita.
BBTF diprakarsai oleh Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia atau Association of The Indonesian Tours And Travel Agencies (ASITA) Bali sejak 2014, dan secara konsisten mendapatkan dukungan dari Kementerian Pariwisata hingga saat ini.
BICC, yang menjadi venue penyelenggaraan BBTF 2021, merupakan salah satu venue MICE terbesar dan terlengkap di Bali, yang menyediakan antara lain dua hall utama dengan kapasitas masing-masing 2.500 dan 1.500 peserta, area pameran seluas 2.700m2, auditorium dengan kapasitas 500 kursi dan built-in stage, serta hampir 26 ruang rapat.
BICC juga terkoneksi dengan The Westin Resort Nusa Dua Bali yang menyediakan 433 kamar. Ajang Travel Fair ini juga diharapkan dapat menjadi ajang untuk mempromosikan kembali destinasi serta produk wisata unggulan di Bali dan daerah lain di Indonesia kepada pasar internasional. "Sebagai upaya mndorong pemulihan pariwisata Bali dan nasional pasca pandemi Covid-19,” kata Ardita.
BISNIS
Baca: Gelar Virtual Travel Fair, AirAsia Indonesia Sebar Diskon 20 Persen