TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. melaporkan kinerja penghimpunan dana pihak ketiga masih sangat baik pada awal kuartal kedua tahun ini.
Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Atturidha menyampaikan kemampuan digital sekaligus kecenderungan nasabah untuk menabung masih sangat tinggi.
"Sampai dengan April 2021, Bank Mandiri telah menghimpun dana masyarakat secara bank only sebesar Rp 916,4 triliun atau tumbuh mencapai 14,35 persen secara year on year (yoy)," katanya kepada Bisnis, Senin, 31 Mei 2021.
Sejauh ini, Rudi memaparkan laju pertumbuhan tersebut masih in line dengan target pertumbuhan penghimpunan dana pihak ketiga tahun ini sebesar 6 persen-7 persen.
Untuk mencapai target tersebut, strategi pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) difokuskan pada pertumbuhan dana murah atau CASA (current account saving account) dengan menyediakan berbagai kemudahan transaksi, baik bagi nasabah individual maupun perusahaan.
"Oleh karena itu, perseroan akan terus mendorong akselerasi digital dengan solusi digital, modernisasi channel, perbaikan proses, serta peningkatan kapabilitas core banking untuk meningkatkan kenyamanan nasabah," kata Corporate Secretary Bank Mandiri tersebut.
BISNIS
Baca juga: Besok Kartu ATM Bank Mandiri Magnetic Stripe Akan Diblokir, Segera Ganti ke Chip