TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengklaim sebanyak 10 juta pekerja yang terdampak pandemi Covid-19 sudah kembali bekerja. Kondisi ini membuat jumlah pengangguran dan pekerja dirumahkan yang semula mencapai 29 juta orang turun menjadi 19 juta orang.
“Kemudian kalau kita lihat di Februari (2021), mereka yang kerja dengan pengurangan jam kerja dari 24 juta turun sebanyak 8 juta,” ujar Airlangga di Hotel Four Season, Jakarta, Jumat malam, 28 Mei 2021.
Airlangga mengimbuhkan, jumlah pengangguran yang kini sudah bekerja juga bertambah sebanyak 940 orang. Sementara itu, 110 orang yang tadinya tidak bekerja pun telah memperoleh pekerjaan dan 110 orang lainnya yang bukan merupakan angkatan kerja telah masuk ke kelompok pekerja.
Kondisi tersebut, tutur Ketua Umum Partai Golkar ini, mengindikasikan perekonomian Indonesia telah mulai puluh di semester I 2021. Indikator pemulihan ekonomi tidak hanya terlihat dari penurunan jumlah tenaga kerja terdampak, tapi juga laju ekspor-impor, investasi, hingga peningkatan indeks manajer pembelian atau PMI manufaktur.
Berdasarkan data terakhir Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, angka PMI manufaktur telah meningkat di level 54,6. Posisi ini membaik ketimbang 2020 yang sempat melorot di bawah 50 akibat pelemahan sektor industri.