TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank terus mendorong keberlangsungan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Indonesia agar mampu meningkatkan kapasitas dan kompetensi guna menembus pasar global.
Untuk itu LPEI melakukan sejumlah inisiatif, salah satunya Program Jasa Konsultasi melalui Coaching Program for New Exporter (CPNE) yang diselenggarakan di Denpasar, Bali.
Direktur Pelaksana II LPEI Maqin Nurhadi mengatakan, CPNE merupakan salah satu program unggulan LPEI guna mendorong UMKM Indonesia untuk menembus pasar global melalui pelatihan yang komprehensif dan berjenjang selama satu tahun.
"Para peserta CPNE akan mendapatkan berbagai wawasan dan pengetahuan mulai dari pengetahuan dasar sampai ketingkatan lebih lanjut sehingga diharapkan dapat menciptakan pelaku UMKM berorientasi ekspor yang berdaya saing serta menghasilkan produk bernilai ekspor," ujar Maqin, Sabtu 29 Mei 2021.
Pelaksanaan CPNE di wilayah Bali tersebut merupakan bagian dari rangkaian program CPNE tahun 2021 yang akan diselenggarakan di beberapa kota yaitu Solo, Bali dan Medan. Sebelumnya pelatihan CPNE itu juga telah diadakan di Kota Solo, Jawa Tengah pada Maret 2021.
Kegiatan CPNE kali ini diikuti oleh 50 orang pelaku UMKM berorientasi ekspor yang berasal dari sektor makanan dan minuman, kerajinan tangan, kosmetik, fesyen, dan garmen, sampai dengan furnitur.