TEMPO.CO, Jakarta -Berita terkini ekonomi dan bisnis Sabtu pagi hingga siang, 29 Mei 2021 dimulai dengan pernyataan Luhut bahwa pemerintah berupaya untuk mengurangi tenaga kerja asing atau TKA asal Cina di Indonesia.
Kemudian informasi tentang modus penipuan online. Hampir separuh dari pengguna internet mengalami ancaman keuangan yang mengaku dari bank. Berita lainnya adalah pernyataan KPPU tentang laporan dugaan kartel biaya ATM Link. Berikut adalah ringkasan dari ketiga berita tersebut:
1. Luhut Akan Kurangi Tenaga Kerja Asing dari Cina di Indonesia
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pemerintah akan berupaya mengurangi tenaga kerja asing atau TKA asal Cina di Indonesia. Saat ini, TKA asal Negeri Tirai Bambu bekerja di sejumlah proyek di Tanah Air, seperti di kawasan industri Morowali.
“Kalau teman-teman tanya kenapa yang kita pakai itu tenaga Tiongkok, saya bukan orang bodoh memberikan itu (tenaga kerja) banyak kepada mereka. Saya pasti atur bagaimana supaya mereka dikurangi sebanyak mungkin,” ujar Luhut melalui video konferensi dalam acara halal bihalal Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) di Hotel Four Season, Jakarta, Jumat malam, 28 Mei 2021.
Luhut mengklaim jumlah tenaga kerja Cina di kawasan industri Morowali saat ini jauh lebih sedikit ketimbang tenaga kerja Indonesia. Dari total 50 ribu pekerja, 3.500 di antaranya berkewarganegaraan Cina. Sedangkan sisanya adalah pekerja lokal.
Menurut Luhut, tenaga kerja Cina masih dibutuhkan lantaran negara tersebut menanamkan modal di berbagai kawasan industri di Indonesia. Dengan begitu, tenaga kerja asing akan bertugas melakukan transfer teknologi dan mengawasi jalannya investasi.
Baca berita selengkapnya di sini.