TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy ikut mencoba tes Covid-19 menggunakan GeNose C19 di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat. Tes dilakukan karena Muhadjir melakukan lawatan dinas ke Purwokerto dan Cilacap, Jawa Tengah, menggunakan Kereta Api Luxury 2 pada Kamis, 27 Mei 2021.
Selain itu tes, Muhadjir juga mengecek suasana pemeriksaan di lokasi. Secara keseluruhan, kata dia, proses tes berjalan dengan sangat baik.
"Karya anak bangsa ini bisa digunakan dengan baik untuk skrinning cepat Covid-19," kata Muhadjir dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat, 28 Mei 2021.
Tes Covid-19 menggunakan GeNose C19 saat ini masih jadi syarat naik kereta api jarak jauh. Harganya dibanderol Rp 30 ribu dan sudah tersedia di 63 stasiun di Jawa dan Sumatera.
Menurut PT Kereta Api Indonesia (persero), tes menggunakan GeNose C19 ini jadi favorit pelanggan kereta api jarak jauh. Sejak secara resmi dibuka pada 5 Februari 2021 sampai dengan 27 Mei 2021, KAI telah melayani 1 juta peserta pemeriksaan GeNose C19 di stasiun.
Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo berterima kasih kepada Muhadjir yang melakukan lawatan dinas dengan kereta milik mereka. "Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh pelanggan dengan selalu menerapkan protokol kesehatan secara disiplin,” kata Didiek.
Dalam lawatan dinas ini, Muhadjir naik Kereta Luxury 2 yang berada di rangkaian KA Gajayana. Muhadjir berangkat dari Stasiun Gambir pukul 18.10 menuju Stasiun Purwokerto dengan jadwal kedatangan pukul 23.07.
Kereta Luxury 2 ini merupakan kereta jenis sleeper berkapasitas 26 seat dengan fasilitas serupa pesawat kelas bisnis. Di antaranya kursi yang dapat direbahkan hingga 140 derajat secara elektrik, kursi yang bisa diputar 180 derajat, sandaran kaki elektrik, hingga televisi.
Adapun per 23 Mei 2021 lalu, PT KAI menambah delapan stasiun yang menyediakan layanan tes GeNose C19. Delapan stasiun tambahan tersebut yaitu Stasiun Brebes, Haurgeulis, Cikampek, Medan, Tebing Tinggi, Kisaran, Rantau Prapat, dan Tanjungbalai.
Baca: KAI Hanya Kembalikan Biaya Tiket 75 Persen untuk Penumpang Positif Covid-19
