TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memaparkan sedikitnya tiga alasan investor asing masuk dan menanamkan modalnya di Tanah Air. Hal ini disampaikan dalam gelaran Indonesia Investment Forum (IIF) 2021 yang digelar KBRI London secara daring, hari ini, Kamis, 27 Mei 2021.
Pertama, Indonesia mulai pulih dari Covid-19 dan berada di jalur pertumbuhan. Dalam hitungannya, kata Perry, pertumbuhan ekonomi Indonesia bakal mencapai sekitar 4,1-5,1 persen pada tahun ini.
"Investasi lah di Indonesia. Inilah saatnya. Indonesia sudah pulih dari Covid-19 dan kini berada di jalur pemulihan pertumbuhan," kata Perry.
Perry menjelaskan, walaupun perekonomian sempat terkontraksi tahun lalu, namun kondisi Indonesia tidak seberat negara-negara lain. "Dari mana pertumbuhan ini? Dari performa ekspor yang kuat, investasi yang terus meningkat, tentu juga didukung konsumsi swasta dan berlanjutnya stimulus moneter dan fiskal."
Lebih jauh, kata Perry, kondisi makroekonomi Indonesia stabil dan terkendali mulai dari inflasi dan nilai tukar. "Pertumbuhan ekonomi mencapai tujuh persen, saya rasa itu yang kami targetkan saat ini," tuturnya.