Sehingga dengan mengikuti program ini, Nana berharap kemampuannya akan semakin berkembang dan transformasi digital Tempo akan berjalan lebih baik lagi. "Karena mampu menghadirkan produk media berkualitas," ujarnya.
Sementara itu, Betty punya cita-cita menjadi jurnalis perempuan profesional dan memiliki media nirlaba sendiri. Melalui program ini, ia ingin meningkatkan kapasitas diri dalam menghadapi tantangan media yang terus berkembang, belajar bernegosiasi, dan memperluas jaringan.
Kedepan, Betty juga ingin membagikan ilmu yang didapatkan selama program. Selain itu, ia juga bakal menyediakan ruang belajar kepada jurnalis perempuan dan jurnalis warga yang telah bersama dirinya di bincangperempuan.com selama dua tahun terakhir.
Pemimpin Redaksi Majalah Tempo dari Tempo Media Group, Wahyu Dhyatmika mengatakan Executive Leadership Program ini sangat bergengsi dan diakui berhasil menelurkan pemimpin newsroom yang terbaik di banyak negara.
"Kami berharap keikutsertaan perwakilan Tempo di program ini akan membawa manfaat positif bagi transformasi digital Tempo dan makin kokohnya sistem produksi jurnalisme berkualitas di media kami," kata Wahyu.
Baca: Pemred Tempo.co: Cek Fakta Lawan Hoaks di Tengah Derasnya Arus Konten Digital