TEMPO.CO, Jakarta - PT Harapan Duta Pertiwi Tbk akan mencatatkan saham secara resmi di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, 24 Mei 2021. Emiten baru ini melaksanakan IPO dan akan mengumpulkan dana segar hingga Rp 100,49 miliar.
Direktur Utama PT Harapan Duta Pertiwi Tbk, Kevin Jong mengatakan penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) ini akan membawa perusahaan ke babak baru dalam industri karoseri di Indonesia.
"Melalui struktur permodalan yang bertambah kuat dengan dukungan publik, kami mempunyai komitmen untuk dapat menjadi perusahaan yang bernilai tinggi dalam industri karoseri di Indonesia, dengan memenuhi berbagai macam kebutuhan dari pelanggan, guna mendukung pembangunan bangsa dan negara Indonesia," ujarnya, Kamis, 20 Mei 2021.
PT Harapan Duta Pertiwi Tbk menunjuk PT Danatama Makmur Sekuritas dan PT Yuanta Sekuritas Indonesia sebagai lead underwriter atau penjamin pelaksana emisi efek dalam aksi korporasi ini.
Adapun jumlah lembar saham yang ditawarkan ke publik adalah sebanyak 851.667.000 lembar saham atau sekitar 40 persen dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh, dengan harga Rp 118 per lembar saham.
Maka dari itu, dana yang terkumpul dari Penawaran Umum ini adalah senilai Rp 100.496.706.000 atau Rp 100,49 miliar.
Dana yang terhimpun dari Penawaran Umum ini akan digunakan oleh emiten yang akan berkode HOPE ini untuk modal kerja dalam bentuk pembelian bahan baku untuk pembuatan bagian atau karoseri kendaraan bermotor.