Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

10 Tahun Lagi Masa Bonus Demografi, RI Punya 205 Juta Penduduk Usia Produktif

Reporter

image-gnews
Aktivitas warga di pemukiman padat pingiran rel kereta api di kawasan Kampung Bandan, Jakarta, 15 Juli 2016. Badan Direksi Bank Dunia dan Bank Investasi Infrastruktur Asia (AIIB) menyetujui pemberian pendanaan sebesar US$433 juta untuk perbaikan infrastruktur pemukiman kumuh di Indonesia. Pendanaan ini untuk mendukung program Nasional Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) dimana terdapat sekitar 29 juta penduduk Indonesia hidup di pemukiman kumuh. Tempo/Tony Hartawan
Aktivitas warga di pemukiman padat pingiran rel kereta api di kawasan Kampung Bandan, Jakarta, 15 Juli 2016. Badan Direksi Bank Dunia dan Bank Investasi Infrastruktur Asia (AIIB) menyetujui pemberian pendanaan sebesar US$433 juta untuk perbaikan infrastruktur pemukiman kumuh di Indonesia. Pendanaan ini untuk mendukung program Nasional Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) dimana terdapat sekitar 29 juta penduduk Indonesia hidup di pemukiman kumuh. Tempo/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pada 10 tahun mendatang, Indonesia bakal menghadapi bonus demografi. Kendati disebut bonus, namun bila tidak dikelola dengan baik, yang terjadi justru kerugian, negara bakal buntung.

Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah mengatakan masa bonus demografi pada era 2030-2040, nanti, jumlah penduduk usia produktif 15-64 tahun, lebih besar dibandingkan penduduk usia tidak produktif di bawah 15 tahun dan di atas 64 tahun.

Pada periode tersebut, kata Ida Fauziyah penduduk usia produktif diprediksi akan mencapai 205 juta dan 2 jutaan usia produktif diantaranya akan masuk ke pasar kerja setiap tahun.

"Manfaat bonus demografi akan tercermin pada peningkatan standar hidup penduduk, yang faktor penentunya adalah produktivitas," kata Ida Fauziyah seperti dikutip Tempo dari malan Universitas Indonesia, Minggu 23 Mei 2021.

Produktivitas adalah sikap mental dan etos kerja yang berorientasi pada perbaikan mutu kehidupan,efisiensi, efektivitas, dan penciptaan nilai tambah.

"Bonus demografi bisa menjadi peluang untuk meningkatkan kesejahteraan penduduk melalui peningkatan produktivitas pekerjanya," kata Ida saat memberi kuliah umum Peningkatan Produktivitas Tenaga Kerja dan Upaya Memanfaatkan Bonus Demografi yang diselenggarakan Magister Manajemen UI Senin 10 Mei 2021."

Ida memaparkan Kementerian Ketenagakerjaan menerapkan 9 kebijakan lompatan besar untuk meningkatkan produktivitas tenaga kerja dalam menghadapi bonus demografi, diantaranya reformasi birokrasi, ekosistem digital siap kerja, transformasi balai latihan kerja (BLK), link and match ketenagakerjaan, transformasi program perluasan kesempatan kerja, pengembangan talenta muda, perluasan pasar kerja luar negeri, visi baru hubungan industrial, dan reformasi pengawasan.

Strategi peningkatan produktivitas tenaga kerja dengan cara penguatan kelembagaan, regulasi, SDM, kerjasama, sistem dan penguatan metode produktivitas, promosi produktivitas, penguatan pengukuran dan analisis produktivitas, dan platform digital produktivitas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Wakil Dekan Bidang Pendidikan, Penelitian dan Kemahasiswaan FEB UI, Teguh Dartanto menuturkan sektor ketenagakerjaan mengalami dampak krisis Covid-19, lebih dari 29 juta penduduk usia kerja di Indonesia terkena imbas pandemi.

Akan tetapi, pada Kuartal II-2021, penyerapan tenaga kerja mulai menunjukkan trend membaik. Sebagian pekerja yang terkena dampak pandemi pun mulai diserap industri.

Ke depannya, kata Teguh, kualitas sumber manusia manusia (SDM) menjadi salah satu fokus prioritas pemerintah karena percepatan pertumbuhan ekonomi nasional membutuhkan SDM yang kompeten, produktif, unggul dan berdaya saing tinggi.

Menteri Ida Fauziyah memaparkan kondisi ketenagakerjaan Indonesia akibat pandemi Covid-19, sebesar 19,1 juta penduduk usia kerja terdampak dan 1,62 juta orang menganggur.

TIKA AYU

Baca juga: HIPMI: UU Cipta Kerja Jadi Kunci Serap Bonus Demografi pada 2035

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

1 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

1 hari lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.


PKB Masih Lakukan Penjaringan Nama Calon untuk Maju Pilgub DKI Jakarta

2 hari lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
PKB Masih Lakukan Penjaringan Nama Calon untuk Maju Pilgub DKI Jakarta

Ketua DPP PKB mengkonfirmasi saat ini pihaknya masih melakukan penjaringan nama terkait siapa saja calonnya yang akan maju Pilgub DKI.


Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

7 hari lalu

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.


Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

8 hari lalu

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi didampingi Dirjen Perhubungan Darat Hendro Sugiatno(kanan) dan Dirjen Perkeretaapian Mohamad Risal Wasal (kiri) menyampaikan keterangan pers usai rapat koordinasi di Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV, Badung, Bali, Minggu, 31 Desember 2023. Kementerian Perhubungan bersama berbagai pihak terkait melakukan evaluasi usai kemacetan parah pada Jumat malam (29/12) serta menyiapkan sejumlah rencana dan skema untuk mengantisipasi kemacetan khususnya selama masa libur tahun baru di jalan akses sekitar Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.


Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

11 hari lalu

Sejumlah calon penumpang pesawat antre untuk lapor diri di Terminal 3 Bandara Sekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu 19 April 2023. PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno Hatta memprediksi puncak arus mudik lewat bandara Soetta terjadi mulai H-3 atau Rabu (19/4) dengan pergerakan pesawat yang terjadwal mencapai 1.138 penerbangan dengan total penumpang 164.575 hingga H-1 atau Jumat (21/4). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.


Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

12 hari lalu

Aktivitas pekerja di pabrik obat PT Indofarma (persero) Cibitung, Bekasi, Selasa (10/04). PT Indofarma akan melakukan investasi sebesar Rp 100 milliar untuk mengembangkan produksi generik dan herbal dan memenuhi kebutuhan bahan baku yang saat ini 90% masih Impor. TEMPO/Dasril Roszandi
Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

Indofarma ambruk karena salah perhitungan kapan pandemi COvid-19 berakhir, sehingga banyak obat sakit akibat virus corona tak terjual


Epidemiolog: Kasus Flu Singapura Bisa Bertambah Karena Idul Fitri dan Mudik Lebaran

14 hari lalu

Sejumlah pemudik menunggu jadwal keberangkatan kereta dari Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Jumat, 5 April 2024. Sebanyak 17.994 orang meninggalkan Kota Jakarta melalui Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, untuk mudik ke kampung halaman ke berbagai daerah pada H-5 Lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Epidemiolog: Kasus Flu Singapura Bisa Bertambah Karena Idul Fitri dan Mudik Lebaran

Jumlah kasus flu Singapura bisa bertambah lagi seiring momentum Idul Fitri dan mudik Lebaran yang membuat intensitas pertemuan di masyarakat meninggi.


Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

14 hari lalu

Flu Singapura.
Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

Vaksin untuk menangkal penyebaran flu Singapura belum ada di Indonesia, padahal tingkat penyebaran dan infeksinya cukup signifikan mengalami lonjakan.


Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

17 hari lalu

Ilustrasi virus flu. freepik.com
Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

Diyakini kalau seluruh kasus Flu Singapura di Indonesia menginfeksi anak-anak. Belum ada kasus orang dewasa.