“Dalam 1,5 tahun ini banyak APBN tersedot untuk mengatasi masalah kesehatan, vaksin. Di kala bujet APBN sangat minim atau kurang, pemerintah memainkan senjata lain, yaitu kebijakan,” ujar Vinsensius.
Tujuh kementerian dan lembaga di bawah naungan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi sebelumnya telah sepakat akan melaksanakan program work from Bali. Program ini melibatkan 16 hotel di kawasan The Nusa Dua yang akan menyediakan akomodasi dan fasilitas bagi aparatur sipil negara atau ASN.
Pengelola hotel telah berkoordinasi dengan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) sebagai pengelola kawasan pariwisata setempat. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan berdalih program work from Bali ini akan membantu mendongkrak pertumbuhan ekonomi Pulau Dewata.
“Nota kesepahaman ini dibuat sebagai upaya dalam mendukung peningkatan pariwisata The Nusa Dua Bali dengan prinsip-prinsip good corporate governance dan akan belaku untuk tujuh kementerian dan lembaga di bawah koordinasi Kemenko Marves,” ujar Luhut, 18 Mei lalu.
Baca: Luhut Ajak PNS Work from Bali, Indef: Tak Sejalan dengan Sri Mulyani