Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemerintah Terbitkan 6 Seri Samurai Bonds Senilai 100 Miliar Yen

Menteri Keuangan Sri Mulyani melantik dan mengukuhkan jajaran pejabat baru direktur jenderal di lingkungan Kementerian Keuangan. Foto Kemenkeu
Menteri Keuangan Sri Mulyani melantik dan mengukuhkan jajaran pejabat baru direktur jenderal di lingkungan Kementerian Keuangan. Foto Kemenkeu
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPemerintah menerbitkan Surat Utang Negara (SUN) dalam valuta asing berdenominasi yen atau Samurai Bonds senilai 100 miliar yen yang ditujukan untuk membiayai defisit APBN 2021 sekaligus upaya pemulihan ekonomi nasional. 

Keterangan Pers Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko yang diterima di Jakarta, Jumat, menyatakan penerbitan Samurai Bonds ini terdiri dari enam seri yaitu RIJPY0524, RIJPY0526, RIJPY0528, RIJPY0531, RIJPY0536 dan RIJPY0541.

Seri RIJPY0524 mempunyai tenor tiga tahun dengan tanggal jatuh tempo 27 Mei 2024 serta  nominal penerbitan 29 miliar yen dengan tingkat kupon 0,33 persen.

Seri RIJPY0526 mempunyai tenor lima tahun dengan tanggal jatuh tempo 27 Mei 2026 serta nominal penerbitan 46,8 miliar yen dengan tingkat kupon 0,57 persen.

Seri RIJPY0528 mempunyai tenor selama tujuh tahun dengan tanggal jatuh tempo 26 Mei 2028 serta  nominal penerbitan 1,2 miliar yen dengan tingkat kupon 0,7 persen.

Seri RIJPY0531 mempunyai tenor selama 10 tahun dengan tanggal jatuh tempo 27 Mei 2031 serta memiliki nominal penerbitan 18,2 miliar yen dengan kupon 0,89 persen.

Seri RIJPY0536 mempunyai tenor selama 15 tahun dengan tanggal jatuh tempo 27 Mei 2036 serta memiliki nominal penerbitan 2,5 miliar yen dengan tingkat 1,17 persen.

Seri RIJPY0541 mempunyai tenor selama 20 tahun dengan tanggal jatuh tempo 27 Mei 2041 serta memiliki nominal penerbitan 2,3 miliar yen dengan  kupon 1,44 persen.

Kemenkeu menyatakan kehadiran Pemerintah Indonesia untuk menerbitkan Samurai Bonds di pasar Jepang merupakan momentum yang tepat meskipun di tengah state of emergency.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Kemenkeu Sebut Ekonomi Tahun Politik Tumbuh 5,7 Persen, Ekonom Ungkap Tiga Kekhawatiran

2 jam lalu

Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati menyampaikan paparan pemerintah tentang Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) RAPBN Tahun 2023 di Rapat Paripurna DPR RI, di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Jumat (20/5/2022). Foto: Jaka/Man
Kemenkeu Sebut Ekonomi Tahun Politik Tumbuh 5,7 Persen, Ekonom Ungkap Tiga Kekhawatiran

Direktur Celios Bhima Yudhistira mengungkap kekhawatirannya terhadap perekonomian Indonesia di tahun politik meski proyeksi Kemenkeu optimistis.


Deretan Cara Cetak Kartu NPWP yang Hilang atau Rusak

2 hari lalu

Seorang wajib pajak menunggu proses validasi nomor pokok wajib pajak (NPWP) saat penyerahan SPT, di Kantor Pelayanan Pajak Pratama, Dirjen Wilayah Jatim 1, Surabaya, 31 Maret 2015. TEMPO/FULLY SYAFI
Deretan Cara Cetak Kartu NPWP yang Hilang atau Rusak

NPWP yang rusak atau hilang tersebut bisa dicetak ulang melalui situs internet atau langsung dari kantor pajak (KPP)


Tanggapi Sentilan Jusuf Kalla, Stafsus Sri Mulyani Beberkan 10 Fakta Utang Pemerintah

3 hari lalu

Yustinus Prastowo. antaranews.com
Tanggapi Sentilan Jusuf Kalla, Stafsus Sri Mulyani Beberkan 10 Fakta Utang Pemerintah

Staf Khusus Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati Bidang Komunikasi Strategis, Yustinus Prastowo, membeberkan 10 fakta ihwal utang pemerintah.


Terkini: Walhi Tanggapi Pernyataan Luhut Ekspor Pasir Laut Tak Rusak Lingkungan, Estimasi Gaji ke-13 yang Diterima Prabowo dan Ganjar

3 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan saat dimintai keterangan setelah menghadiri acara DBS Asian Insights Forum di Ballroom The St. Regis Jakarta, Jakarta Selatan pada Rabu, 15 Maret 2023. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
Terkini: Walhi Tanggapi Pernyataan Luhut Ekspor Pasir Laut Tak Rusak Lingkungan, Estimasi Gaji ke-13 yang Diterima Prabowo dan Ganjar

Walhi buka suara atas pernyataan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan yang menyebut ekspor pasir laut tak merusak lingkungan.


Jokowi Izinkan Ekspor Pasir Laut, Kemenkeu Sebut Kontribusi ke Pendapatan Negara Kecil

3 hari lalu

Ilustrasi pasir laut. Pixabay
Jokowi Izinkan Ekspor Pasir Laut, Kemenkeu Sebut Kontribusi ke Pendapatan Negara Kecil

Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kemenkeu Febrio Kacaribu mengatakan dampak ekspor pasir laut terhadap pendapatan negara kecil.


Kemenkeu Proyeksikan Ekonomi RI di Tahun Politik Tumbuh 5,7 Persen

3 hari lalu

Febrio N Kacaribu. Feb.ui.ac.id
Kemenkeu Proyeksikan Ekonomi RI di Tahun Politik Tumbuh 5,7 Persen

Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kemenkeu Febrio Kacaribu memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun depan 5,3-5,7 persen.


5 Negara Pemberi Utang Terbesar Ke Indonesia per Maret 2023, Cina di Posisi ke Berapa?

4 hari lalu

Logo atau ilustrasi Bank Indonesia. TEMPO/Imam Sukamto
5 Negara Pemberi Utang Terbesar Ke Indonesia per Maret 2023, Cina di Posisi ke Berapa?

BI mengeluarkan Statistik Utang Luar Negeri Indonesia terbaru yang menunjukkan negara pemberi utang terbesar ke RI. Cina ada di posisi ke berapa?


Dolar AS Melemah, Pasar Tunggu Kesepakatan Plafon Utang Disahkan Kongres

4 hari lalu

Ilustrasi mata uang dolar A.S. REUTERS/Guadalupe Pardo
Dolar AS Melemah, Pasar Tunggu Kesepakatan Plafon Utang Disahkan Kongres

Dolar AS melemah terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Selasa waktu setempat atau Rabu pagi, 31 Mei 2023.


Harga Minyak Mentah Turun Tajam, WTI di Posisi USD 69,46 per Barel

4 hari lalu

Kilang Minyak Pertamina Dumai. antaranews.com
Harga Minyak Mentah Turun Tajam, WTI di Posisi USD 69,46 per Barel

Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Juli tergelincir 3,41 dolar AS atau 4,43 persen, menjadi ditutup pada 73,54 dolar AS per barel.


Harga Emas Menguat di Tengah Penantian Kesepakatan Batas Utang AS Disahkan Kongres

4 hari lalu

Ilustrasi emas batangan. Sumber: Global Look Press / rt.com
Harga Emas Menguat di Tengah Penantian Kesepakatan Batas Utang AS Disahkan Kongres

Harga emas yang menguat memperpanjang keuntungan dalam dua sesi berturut-turut.