TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika atau Kominfo mengatakan masyarakat di Jayapura, Papua, sudah bisa menggunakan layanan internet dari TelkomGroup secara menyeluruh, baik fixed broadband Indihome maupun mobile broadband Telkomsel. Sebelumnya, sistem komunikasi kabel laut Sulawesi Maluku Papua Cable System (SMPCS) ruas Biak-Jayapura putus pada 30 April 2021
"Diduga disebabkan oleh faktor alam," kata juru bicara Kominfo Dedy Permadi, Jumat, 21 Mei 2021. Aktifnya kembali layanan internet dan suara dari TelkomGroup, tutur dia, ditunjang oleh pemanfaatan link satelit 2.662 Mbps, radio long haul Palapa Ring Timur 500 Mbps, dan radio long haul Sarmi-Biak 1.600 Mbps, dengan total kapasitas bandwidth 4,7 Gbps.
Di samping itu, Dedy mengatakan layanan internet di Instansi Publik di Jayapura juga telah aktif, antara lain di rumah sakit, Diskominfo, TNI dan Kepolisian, BKMG, sekolah, kampus, Pemkot dan Pemprov Papua serta instansi lainnya. Masyarakat juga dapat mengakses internet gratis di beberapa titik, seperti Kandatel Sentani, Kandatel Abepura, Telkom STO 1 Jayapura, dan Telkom BaseG, sementara jurnalis dapat memanfaatkan media center di Kantor Witel Papua.
Menurut Dedy, Kominfo telah mengirimkan surat kepada TelkomGroup untuk kepastian penjaminan perlindungan konsumen bagi pelanggan yang telah membayar atau berlangganan paket selama masa putusnya layanan internet dan suara. Hal ini dilakukan untuk melindungi hak-hak masyarakat atas layanan telekomunikasi.
Pada 19 Mei 2021, Kominfo menyebutkan kapal khusus yang membawa tim ahli telah diberangkatkan dari Makassar ke Jayapura untuk melakukan penyambungan kabel yang berada di kedalaman 4.050m tersebut, dengan target penyelesaian minggu awal Bulan Juni 2021.
BACA: Kominfo Putus Akses Tautan untuk Unduh Data BPJS Kesehatan
CAESAR AKBAR