TEMPO.CO, Jakarta - PT Angkasa Pura I (Persero) langsung mencatat lonjakan penumpang usai larangan mudik berakhir. Pada 18 Mei 2021, jumlah penumpang di 15 bandara milik perseroan mencapai 107.104 melampaui rata-rata trafik harian selama 1 Januari hingga 5 Mei 2021 sebanyak 74.589 orang per hari.
“Angkasa Pura I senantiasa mengoptimalkan dan memastikan penerapan protokol kesehatan yang ketat pada tiap titik layanan di bandara dan melakukan pemeriksaan secara ketat terhadap dokumen persyaratan penerbangan yang dimiliki penumpang,” ujar Vice President Corporate Secretary PT Angkasa Pura I Handy Heryudhitiawan pada Rabu, 19 Mei 2021.
Naiknya angka penumpang dipengaruhi oleh penyesuaian kembali waktu operasional bandara. Setelah larangan mudik selesai, waktu operasional bandara menjadi lebih panjang dan penerbangan pun telah dibuka lagi untuk mengangkut penumpang reguler.
Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, misalnya, beroperasi 13 jam mulai pukul 07.00 hingga 20.00 WITA. Sedangkan Bandara Juanda Surabaya kembali beroperasi 14 jam mulai pukul 06.00 hingga 20.00 WIB. Selanjutnya, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar kembali beroperasi 17 jam mulai pukul 04.00 hingga 21.00 WITA.
Sebelumnya, larangan mudik berlaku pada 6-17 Mei 2021. Selama periode larangan perjalanan itu, Angkasa Pura I mencatat total jumlah penumpang sebanyak 74.878 orang. Sementara itu, trafik pesawat sebesar 2.556 pergerakan dan volume kargo sebesar 8.634 ton.
Trafik penumpang tertinggi pada masa larangan mudik terjadi di Bandara Internasional Juanda Surabaya dengan total 17.149 orang. Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali menyusul dengan total trafik sebesar 12.901 pergerakan penumpang dan trafik tertinggi selanjutnya terdapat di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dengan jumlah penumpang sebanyak 12.315 orang.
Baca: Masa Larangan Mudik Berakhir, PT Pelni Kembali Angkut Penumpang Reguler