Sandiaga menjelaskan, pemerintah terus melakukan berbagai upaya pemulihan pariwisata Bali dengan memprioritaskan kunjungan wisatawan domestik. Pemulihan telah dimulai dengan penerapan protokol cleanliness, health, safety, and environmental sustainability atau CHSE yang terus diperluas hingga kesiapan pengaturan koridor perjalanan dengan prakondisi situasi Covid-19.
Direktur Utama ITDC Abdulbar M. Mansoer mengatakan hampir seluruh hotel di kawasan The Nusa Dua sudah mengantongi sertifikat CHSE dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Lebih-kurang 10 ribu pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di kawasan tersebut dan masyarakat desa penyangga pun telah memperoleh vaksinasi.
“The Nusa Dua merupakan pilihan yang tepat untuk melaksanakan program work from Bali, selain karena kelengkapan akomodasi, fasilitas, dan atraksi, The Nusa Dua juga telah ditetapkan pemerintah sebagai green zone,” ujar Abdulbar.
Melalui program work from Bali, Abdulbar berharap okupansi hotel di Pulau Dewata akan meningkat. Selama pandemi, okupansi hotel melorot dan menyebabkan sejumlah pengelola melakukan penutupan tempat usahanya sementara.
Baca: Pengusaha Hotel Cerita ke Sandiaga Uno: Pandemi Lebih Parah dari Bom Bali