Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perusahaan Jepang Kembangkan Cairan Pengendali Kebakaran Hutan

Reporter

image-gnews
Ilustrasi kebakaran hutan. REUTERS
Ilustrasi kebakaran hutan. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan produk keamanan asal Jepang ALSOK mengembangkan bahan pemadam api berbentuk cairan dengan teknologi Jepang "E4" sebagai solusi baru pengendalian kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Marketing Director PT. ALSOK BASS Indonesia Masaki Nagasaka mengatakan cairan E4 efektif memadamkan api baik di atas maupun di bawah permukaan tanah dan mencegah kebakaran berulang pada lahan gambut karena memiliki laju infiltrasi yang tinggi.

"Kami berharap E4 dapat digunakan di banyak hutan dan perkebunan serta dapat berkontribusi pada perlindungan alam dan kesehatan orang-orang di Indonesia," ujarnya dalam pernyataannya di Jakarta, Minggu, 16 Mei 2021.

ALSOK adalah salah satu perusahaan keamanan terkemuka Jepang yang didirikan pada 1965. Saat ini grup ALSOK menyediakan layanan keamanan yang komprehensif dan juga memproduksi peralatan pemadam kebakaran.

Salah satu bahan pemadam api yang dikembangkan yakni E4 yang berbentuk cairan dan digunakan dengan cara diencerkan 100 kali dengan air, baik air sungai ataupun air dari kanal.

Nagasaka menjelaskan cairan E4 memiliki salah satu keunggulan yaitu laju infiltrasi yang tinggi, sehingga air campuran bahan tersebut dengan cepat menembus ke dalam gambut dan secara efektif dapat memadamkan api di bawah permukaan sehingga dapat mencegah kebakaran berulang yang biasa terjadi pada gambut.

Pengujian yang dilakukan di tanah gambut pada 2020, tambahnya, air campuran E4 yang diencerkan 100 kali lipat menunjukkan laju perembesan sekitar dua kali lipat dibandingkan dengan air kanal saja.

Menurut Nagasaka, pemanfaatan E4 untuk pemadaman juga meningkatkan efisiensi air. Kecepatan pemadaman api dan konsumsi air memang berbeda-beda tergantung situasi kebakaran.

Namun, pada uji pemadaman api yang dilakukan di lahan simulasi Manggala Agni Daops Pontianak, Desember 2020, air campuran E4 bisa mengurangi waktu pemadaman api sebesar 35 persen juga mengurangi konsumsi air sebesar 25 persen dibandingkan dengan hanya menggunakan air biasa untuk memadamkan api dengan ukuran yang sama.

Menurut dia, kemampuan E4 dalam menghemat air untuk pemadaman sangat bermanfaat dalam pengendalian karhutla di lahan mineral yang umumnya jauh dari sumber air.

"Kemampuan E4 untuk menghemat air jelas sangat berkontribusi untuk mengurangi kesulitan dan kendala dalam mengangkut air untuk pemadaman kebakaran di lahan mineral," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Nagasaka juga menyatakan cairan E4 ramah lingkungan karena tidak mengandung bahan kimia berbahaya. Biodegradabilitas tinggi sementara komponen surfaktan yang merupakan komponen utamanya hampir terdekomposisi seluruhnya dalam waktu tiga hari setelah digunakan di lapangan sehingga tidak meninggalkan efek buruk di tanah atau vegetasinya.

Menurut dia, keuntungan lain E4 adalah mudah digunakan karena sifat fisiknya seperti air dan tidak memiliki sifat licin seperti deterjen yang mengganggu aktivitas pemadam kebakaran.

Penggunaan E4 juga tidak memerlukan peralatan khusus, karena setelah diencerkan. Cairan E4 bisa digunakan dengan jenis alat penyemprot apa saja seperti pompa mesin dan jetshooter.

"Keunggulan-keunggulan tersebut menjadikan cairan pemadam yang dikembangkan ALSOK itu menyandang predikat Easy, Effective, Eco-friendly, Extinguisher, yang menginspirasi nama E4," kata Nagasaka.

Cairan E4 telah digunakan oleh PT. Wana Subur Lestari (WSL) dan PT. Mayangkara Tanaman Industri (MTI) yang merupakan perusahaan hutan tanaman industri (HTI) anggota Sumitomo Forestry Group di Kalimantan Barat sejak 2020.

Presiden WSL dan MTI Tsuyoshi Kato menyatakan pihaknya melaksanakan pengelolaan tinggi muka air tanah yang tepat dan juga melakukan pemantauan dengan tenaga manusia maupun teknologi pemantauan dengan real-time, tetapi kebakaran di area gambut dan area dengan sumber air yang terbatas tetap merupakan ancaman besar.

"Efektivitas E4 sudah diverifikasi. Kami akan lebih memanfaatkannya untuk penanggulangan kebakaran pada tahun ini," ujarnya.

ANTARA

Baca juga: Kebakaran Lahan Gambut di Aceh Barat Meluas Jadi 6 Hektare

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

1 hari lalu

Petugas sedang memadamkan api yang membakar sebuah ruko di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta, Jumat, 19 April 2024. Foto: ANTARA/Khaerul Izan
Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?


Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

2 hari lalu

Momen saat kereta melewati kucuran air akibat banjir di stasiun kereta bawah tanah di New York, AS, 1 September 2021. Banjir langsung melumpuhkan stasiun jaringan kereta bawah tanah karena air mengalir masuk hingga membanjiri stasiun. Twitter
Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.


Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

4 hari lalu

Petugas sedang memadamkan api yang membakar sebuah ruko di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta, Jumat, 19 April 2024. Foto: ANTARA/Khaerul Izan
Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

Kebakaran toko Saudara Frame & Galery di Mampang Prapatan Kamis kemarin mengakibatkan tujuh orang tewas


Tujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan

5 hari lalu

Petugas sedang memadamkan api yang membakar sebuah ruko di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta, Jumat, 19 April 2024. Foto: ANTARA/Khaerul Izan
Tujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan

Tujuh orang tewas dalam kebakaran ruko Saudara Frame dan Galery di Mampang Prapatan.


Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

7 hari lalu

Kebakaran melumatkan tiga rumah warga di permukiman warga di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu, 17 April 2024. Kebakaran itu terjadi sekitar 13.00 WIB. TEMPO/Ihsan Reliubun
Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

Dinas Sosial DKI Jakarta melalui Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat menurunkan bantuan berupa tenda darurat, selimut, dan makanan kepada korban kebakaran.


Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

7 hari lalu

Suryonoto, 53 tahun, melihat sisa kebakaran yang melumatkan tiga rumah warga dan delapan kamar kontrakan di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu, 17 April 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

Kebakaran di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, menghanguskan tiga rumah. Delapan kamar kontrakan.


Kebakaran di Kebon Kosong Melumatkan Tiga Rumah, Delapan Kontrakan

7 hari lalu

Kebakaran melumatkan tiga rumah warga di permukiman warga di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu, 17 April 2024. Kebakaran itu terjadi sekitar 13.00 WIB. TEMPO/Ihsan Reliubun
Kebakaran di Kebon Kosong Melumatkan Tiga Rumah, Delapan Kontrakan

Kebakaran melumatkan tiga rumah warga di permukiman warga di Jalan Kemayoran Gempol, Jakarta Pusat


Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

8 hari lalu

Seorang petugas pemadam kebakaran bekerja setelah kebakaran terjadi di Bursa Efek Lama, Boersen, di Kopenhagen, Denmark 16 April 2024. Ritzau Scanpix/Emil Helms via REUTERS
Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

Gedung lama bursa efek Denmark adalah gedung bersejarah, yang pucuk menaranya berbentuk empat ekor naga yang saling terjalin.


Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

10 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi sebuah kecelakaan bus tingkat dua di Hong Kong, 10 Februari 2018. Sebanyak 65 penumpang lainnya terluka, dan 33 lainnya dirawat di rumah sakit. AP
Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

Perwakilan keluarga dua WNI yang tewas dalam kebakaran apartemen di Distrik Kowloon telah tiba di Hong Kong untuk mengurus pemulangan jenazah.


Pertama di Dunia, Yunani Berikan Liburan Gratis sebagai Kompensasi Kebakaran Hutan 2023

10 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran Rumania beristirahat saat api membakar dekat desa Masari, di pulau Rhodes, Yunani, 24 Juli 2023. REUTERS/Nicolas Economou
Pertama di Dunia, Yunani Berikan Liburan Gratis sebagai Kompensasi Kebakaran Hutan 2023

Sebanyak 25.000 turis dievakuasi saat kebakaran hutan di Pulau Rhodes, Yunani, pada 2023, mereka akan mendapat liburan gratis.