TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Presidium Nasional Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) Indonesia Igun Wicaksono memperkirakan aktivitas pengantaran penumpang hingga barang dengan ojek online baru akan kembali normal pada Senin besok.
"Kalau kami prediksi sekitar hari Senin 17 Mei sudah mulai normal kembali order. (Untuk) calon penumpang atau (pembuat) order, sudah banyak ojek online yang mulai aktif kembali,” kata Igun ketika dihubungi, Sabtu, 15 Mei 2021.
Hal ini berbeda dengan kondisi selama libur lebaran ketika tak sedikit masyarakat yang kesulitan mendapatkan pengemudi ojek online untuk motor, mobil, pengantaran makanan hingga pengiriman barang. Kesulitan itu tak lepas dari menurunnnya bonus yang diterima para pengemudi ojol.
Dengan nilai bonus yang diterima tahun ini lebih rendah dibanding tahun lalu, para pengemudi ojol lebih memilih untuk menghabiskan waktu bersama keluarga di rumah saat Lebaran tahun ini atau Idul Fitri 1442 H.
Berkaca pada kondisi tahun lalu, kata Igun, biasanya para pengemudi ojol menjadikan bonus sebagai pertimbangan untuk mengambil pesanan saat hari libur hari raya. Apalagi jika besaran bonus lebih besar dari hari-hari kerja biasanya di luar hari raya seperti libur Lebaran.
“Itu yang diharapkan teman-teman (ojol). Sehingga mereka punya pertimbangan bahwa dengan bonus apa adanya sekarang dan tidak ada tambahan menjelang hari raya atau bonus khusus selama hari raya,” ucap Igun.
Lebih jauh, Igun berharap agar pemerintah mengeluarkan program bantuan untuk para pekerja sektor informal seperti pengemudi ojek online. Perusahaan juga diharapkan meningkatkan kesejahteraan para pengemudinya dengan menambahkan insentif atau bonus khususnya pada hari raya.
“Sehingga teman-teman ojek online merasa sangat dihargai apalagi yang tetap mencari order saat seharusnya mereka libur. Nilai besarannya juga harus lebih besar dari bonus harian biasa,” kata Igun.
BISNIS
Baca: Kala Mendag Lutfi Cerita Gajinya Lebih Rendah dari Penjual Martabak di Gojek