TEMPO.CO, Jakarta – PT Jasa Marga (Persero) Tbk membuka kembali akses Jalan Layang Mohamed Bin Zayed (MBZ) atau Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated arah Cikampek setelah ditutup pada masa pemberlakuan larangan kebijakan mudik. Keputusan itu dilakukan atas diskresi dari pihak kepolisian.
“Pengguna jalan dengan kendaraan golongan I dari arah Rorotan, Jatiasih, maupun Cawang sudah bisa melewati jalan tersebut,” ujar Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru dalam keterangan tertulis, Sabtu, 15 Mei 2021.
Pembukaan akses jalan tol layang menuju arah Cikampek dilakukan sejak Jumat malam, 14 Mei, pukul 20.00 WIB. Namun untuk akses sebaliknya mulai KM 48B Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta, Jasa Marga masih melakukan penutupan jalan. Penutupan dilakukan untuk mendukung penyekatan kendaraan ke arah Jabotabek pada masa arus balik.
Sebelumnya, Kementerian Perhubungan mencatat 1,5 juta orang melakukan perjalanan ke luar Jabodetabek. Data ini dihimpun sejak 22 April hingga 12 Mei.
Kementerian memprediksi puncak arus balik masyarakat menuju Jakarta dan sekitarnya akan berlangsung mulai Sabtu hingga Minggu, 16-17 Mei 2021. Puncak balik juga akan kembali terjadi pada 20 Mei mendatang pasca-kebijakan larangan mudik berakhir.
Heru mengatakan Jasa Marga bersama Indonesia Flying Club mengamati arus lalu-lintas melalui pemantauan udara selama puncak arus balik berlangsung. Pemantauan udata ini terintegrasi dengan Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC).