TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi mengatakan sebanyak 589 calon penumpang bus antar-kota ditemukan positif Covid-19 berdasarkan tes GeNose. Data itu mengacu pada hasil pengecekan acak yang digelar di beberapa Terminal Tipe A selama periode 12 April hingga 12 Mei 2021.
“Dari persentase sampel yang diambil, jumlah yang positif Covid-19 sangat kecil karena hanya 4,14 persen,” ujar Budi Setiyadi dalam konferensi pers yang digelar secara virtual, Kamis, 13 Mei 2021.
Penumpang yang terindikasi positif Covid-19 berdasarkan hasil tes tersebut tidak dapat melanjutkan perjalanannya. Sesuai ketentuan yang berlaku, penumpang akan memperoleh pengembalian tiket.
Adapun jumlah sampel penumpang yang terjaring dalam pengecekan selama sebulan mencapai 14.228 orang. Dari angka tersebut, 13.639 orang atau 95 persen di antaranya mengantongi hasil negatif Covid-19.
Budi Setiyadi menjelaskan, pemantauan terhadap pergerakan penumpang dilakukan di 48 terminal utama dari total keseluruhan jumlah terminal sebanyak 125 titik. Kementerian Perhubungan menyediakan 107 alat GeNose yang disebar di terminal-terminal utama tersebut.