Selain KRL Yogyakarta-Solo, kereta lokal Prambanan Ekspres (Prameks) yang melayani relasi Yogyakarta-Kutoarjo juga tetap dioperasionalkan delapan perjalanan setiap hari. Layanan perjalanan dimulai pukul 05.15 WIB hingga 17.35 WIB.
Pembatasan operasional atau frekuensi perjalanan tersebut dimaksudkan sebagai upaya membatasi mobilitas masyarakat guna mendukung upaya pemerintah untuk mencegah penularan Covid-19.
Adapun selama operasional, KRL Yogyakarta-Solo dan Prameks juga tetap dilakukan dengan pelaksanaan protokol kesehatan ketat. Sejumlah protokol kesehatan itu meliputi mewajibkan seluruh penumpang memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan serta pembatasan di tiap gerbong.
Selain itu, jumlah penumpang di tiap gerbong maksimal 74 orang. KAI bakal melakukan penyekatan kepada penumpang ketika akan masuk ke peron di stasiun.
KAI Commuter berharap, meski layanan KRL Yogyakarta-Solo dan Prameks tetap dioperasionalkan selama libur Lebaran, namun pengguna diharapkan tetap tidak mudik. Penggunaan moda transportasi kereta api hanya untuk keperluan mendesak dengan menerapkan protokol kesehatan ketat selama perjalanan.
ANTARA
Baca: Kereta Api Dilarang Angkut Penumpang Selama Lebaran, Nasib KRL Jabodetabek?