TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) membuka pendaftaran penerima peserta didik sekolah vokasi atau politeknik pada satuan pendidikan di lingkungan kementerian yang terdiri atas satuan pendidikan tinggi dan satuan pendidikan menengah.
Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan – Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM) membuka pendaftaran penerimaan peserta didik baru sejak Senin, 10 Mei 2021. Untuk satuan pendidikan tinggi masa pendaftaran adalah 10 Mei – 8 Juli 2021, dan masa pendaftaran untuk satuan pendidikan menengah pada 10 Mei – 12 Juni 2021.
Kepala Kepala BRSDM KKP, Sjarief Widjaja, menjelaskan, para siswa dan taruna serta taruni akan dididik secara militer untuk membangun kedisiplinan, kejujuran, jiwa korsa, team work, dan sebagainya. "Karena kerja di bidang Kelautan dan Perikanan tidaklah mudah, tidak bisa di kota besar, harus di remote area,” tuturnya dalam keterangan tertulis, Rabu, 12 Mei 2021.
Satuan pendidikan nantinya menerapkan sistem vokasi dengan pendekatan teaching factory (Tefa) yang meliputi 70 persen praktik dan 30 persen teori untuk pendidikan tinggi. Sedangkan untuk pendidikan menengah, sebanyak 60 persen praktik dan 40 persen teori.
Sjarief menyebutkan, sekolah ataupun kampus kelautan dan perikanan merupakan center of excellence bagi sekolah menengah kejuruan dan perguruan tinggi yang menyelenggarakan program studi terkait kelautan dan perikanan.
“Butuh generasi muda yang memiliki daya saing yang kuat dan mampu menjawab tantangan kebutuhan dunia usaha atau dunia industri sektor kelautan dan perikanan," ucapnya.
Apalagi, kata dia, di era globalisasi, generasi muda hadir sebagai garda terdepan dalam membangun bangsa dan berperan penting dalam memajukan negara untuk menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas.