TEMPO.CO, Jakarta - Pada H-7 sampai dengan H-2 Idul Fitri 1442 H atau 6 hingga 12 Mei 2021, PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat total 462.560 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek menuju arah Timur, arah Barat dan arah Selatan.
"Angka ini turun 43,7 persen dari lalu lintas (lalin) normal sebesar 821.892 Kendaraan," kata Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Dwimawan Heru dalam keterangan tertulis, Rabu, 12 Mei 2021.
Dia mengatakan untuk distribusi lalu lintas di ketiga arah adalah sebesar 35,4 persen menuju arah timur, 35,8 persen menuju arah barat dan 28,8 persen menuju arah Selatan, dengan rincian sebagai berikut:
Arah Timur
- GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 89.416 kendaraan meninggalkan Jakarta, turun sebesar 50,6 persen dari lalin normal 181.039 kendaraan.
- GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 74.474 kendaraan meninggalkan Jakarta, turun sebesar 58,3 persen dari lalin normal 178.792 kendaraan.
"Total kendaraan meninggalkan Jakarta menuju arah timur adalah sebanyak 163.890 kendaraan, turun sebesar 54,5 persen dari lalin normal 359.831 kendaraan," ujarnya.
Arah Barat
Lalin meninggalkan Jakarta menuju arah Barat melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 165.607 kendaraan, turun 38,8 persen dari lalin normal 270.739 kendaraan.
Arah Selatan
Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta menuju arah Selatan melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 133.063 kendaraan, turun sebesar 30,5 persen dari lalin normal 191.322 kendaraan.
Sepanjang periode peniadaan mudik Idul Fitri 1442 H tanggal 6 sampai dengan 17 Mei 2021, Jasa Marga mengimbau kepada Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN) kategori dikecualikan seperti kendaraan pelayanan distribusi logistik, keperluan kerja/dinas, kunjungan keluarga sakit, kunjungan duka keluarga, ibu hamil (didampingi 1 anggota keluarga) dan kepentingan persalinan untuk dapat melengkapi dokumen persyaratan.
Dokumen itu antara lain Surat Izin Keluar Masuk(SIKM) dan hasil negatif tes RT-PCR maks 3x24 jam/hasil negatif ts Rapid Antigen maks 2x24 jam/hasil negatif Genose C19 sebelum keberangkatan.
Selain itu, Jasa Marga mengimbau agar dapat mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol.
"Pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, mematuhi protokol kesehatan (menggunakan masker, cuci tangan, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan) saat berada di Tempat Istirahat, isi BBM dan saldo uang elektronik yang cukup, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas serta istirahat jika lelah berkendara," kata Dwimawan Heru.
Baca Juga: Hingga H-3 Lebaran, Jasa Marga Catat 381 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek