Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hingga Akhir 2020, Merchant OVO Sudah Lebih dari 1,5 Juta

Reporter

image-gnews
Logo Ovo
Logo Ovo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Platform teknologi finansial (tekfin/fintech) pembayaran & dompet digital OVO menekankan bahwa inovasi, diversifikasi, dan peningkatan kualitas layanan, merupakan kata kunci untuk tetap bertumbuh di era pandemi.

Head of Corporate Communication OVO Harumi Supit menekankan bahwa pertumbuhan dan ekspansi platform dan layanan OVO selama 2020 berkat dukungan masyarakat dan mitra yang menjadikan OVO sebagai platform layanan finansial pilihan mereka.

"Perkembangan tersebut sejalan dengan perluasan ekosistem OVO yang semakin berkembang dan terdiversifikasi di 2020, menghadirkan produk baru dan manfaat lebih bagi pengguna OVO melalui kolaborasi strategis yang dijalankan dengan berbagi pelaku industri, dari UMKM hingga perusahaan-perusahaan terkemuka," ujar Harumi dalam keterangannya, Selasa, 11 Mei 2021.

Menurutnya, performa ini tak lepas dari strategi ekosistem terbuka yang OVO terapkan selama ini. Melalui ekosistem terbuka tersebut, OVO terus melakukan inovasi, peningkatan kualitas, dan kolaborasi strategis yang berkelanjutan.

Kolaborasi digelar bersama banyak mitra yang kredibel seperti Bank BRI, Manulife Aset Manajemen Indonesia, Prudential Indonesia, Zalora, Lazada, Blibli, Bhinneka, HappyFresh, dan masih banyak lagi.

Dari sisi merchant, pada akhir tahun OVO sudah hadir di 426 kota/kabupaten dan lebih dari 1.500.000 merchant sudah bergabung di OVO, termasuk lebih dari lebih dari 950.000 UMKM yang telah mengimplementasikan QRIS.

Jumlah pelaku UMKM yang menjadi mitra OVO bahkan meningkat sebanyak 95 persen (year-on-year/yoy) sepanjang 2020 dibandingkan 2019.

"Sebagai perusahaan dengan strategi ekosistem terbuka, OVO terus memperluas jaringan dan menciptakan interoperabilitas dengan mitra strategis yang cukup dipercaya orang untuk membelanjakan uang mereka," ujar Harumi.

Adapun, pada paruh kedua tahun 2020, OVO berkolaborasi dengan mitra finansial dalam menghadirkan peluncuran layanan asuransi di aplikasi OVO yang bertajuk OVO Proteksi, dan juga peluncuran layanan OVO Investasi yang bertujuan untuk membuka akses terhadap peluang berinvestasi bagi masyarakat secara luas.

Hal ini sejalan dengan rencana strategis OVO untuk berevolusi dari platform pembayaran digital menjadi penyedia layanan finansial yang komprehensif sesuai visi OVO untuk mendorong inklusi keuangan. Di sisi lain, OVO juga terus meningkatkan layanan lewat inklusi keuangan melalui aplikasi OVO.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Seiring dengan perubahan strategi kami di pasar, terutama untuk mendorong inklusi keuangan, sejak 2020 kami memperluas layanan dari hanya pembayaran ke jasa keuangan melalui fitur/produk OVO Investasi dan OVO Proteksi yang merupakan hasil inovasi dan kolaborasi strategis," katanya.

OVO | Invest sendiri menerima sambutan hangat dari pengguna OVO, berkat kemudahan dan keterjangkauan harga. Terbukti, lebih dari 450.000 pengguna, atau sekitar setengah juta pengguna, memilih untuk mendaftar ke OVO Investasi dalam 3 bulan pertama peluncuran.

Sementara itu, dari sisi jumlah pengguna, peningkatan pertumbuhan pengguna baru tidak terlepas dari upaya OVO dalam mendukung masyarakat, baik melalui program yang bertujuan memudahkan transisi offline ke online, donasi Patungan untuk Berbagi, sampai mendukung UMKM seluas mungkin yang memegang peranan substansial dalam menggerakkan perekonomian Indonesia.

Terakhir, performa dan pertumbuhan pengguna baru OVO juga ditunjang dengan penunjukan OVO dalam inovasi teknologi pendistribusian bantuan sosial produktif lewat program Prakerja.

Per 31 Desember 2020, OVO telah mendistribusikan lebih dari 3 triliun rupiah kepada 1,67 juta peserta program Prakerja sebagai wujud nyata atas komitmen mendukung Pemerintah dalam memerangi pandemi Covid-19 dan mengembangkan solusi nyata bagi masyarakat luas.

"OVO berkomitmen penuh untuk mendukung pemerintah dan masyarakat Indonesia di jalan menuju pemulihan ekonomi dari Covid-19. Kami akan terus memanfaatkan kapabilitas digital dan ekosistem terbuka kami untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang terus berubah, sekaligus juga mendukung pemerintah dalam mendistribusikan bantuan dan berfungsi sebagai katalis yang dapat terus mendorong ekonomi digital negara," kata Harumi.

BISNIS

Baca juga: Ovo Klaim Tumbuh di Tengah Pandemi, Jumlah Mitra UMKM Naik 95 Persen

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Penuhi Permintaan saat Lebaran

1 hari lalu

BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Penuhi Permintaan saat Lebaran

Usaha kue kering Retas Snacks and Cookies semakin berkembang pesat setelah mendapat bantuan KUR dari BRI.


Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

4 hari lalu

Dirjen Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) Kemendag, Moga Simatupang. TEMPO/Amelia Rahima Sari.
Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

Kementerian Perdagangan atau Kemendag menggelar festival untuk memperingati Hari Konsumen Nasional (Harkonas).


Sambut Hari Kartini, BCA Sediakan Kredit UMKM Perempuan Berbunga Rendah

5 hari lalu

BCA. Tempo/Tony Hartawan
Sambut Hari Kartini, BCA Sediakan Kredit UMKM Perempuan Berbunga Rendah

BCA menghadirkan program Kredit Multiguna Usaha khusus bagi perempuan pengusaha ataupun usaha yang memiliki mayoritas karyawan perempuan.


Bank Islam Terbesar di Abu Dhabi Dikabarkan Incar Saham BRI di BSI, Ini Profilnya

6 hari lalu

Ilustrasi BSI, 8 Juni 2021. REUTERS/Willy Kurniawan/ File photo
Bank Islam Terbesar di Abu Dhabi Dikabarkan Incar Saham BRI di BSI, Ini Profilnya

Bank Islam terbesar di Abu Dhabi ADIB dikabarkan sedang dalam pembicaraan untuk membeli saham minoritas senilai sekitar $1,1 miliar di BSI.


Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

8 hari lalu

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

Strategi yang dilakukan ada di peningkatan pelayanan, mempertahankan kualitas produk, dan juga melakukan inovasi


Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

8 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.


Dirut LPDB-KUMKM Gelar Halal Bihalal

8 hari lalu

Dirut LPDB-KUMKM Gelar Halal Bihalal

Direktur Utama Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM), Supomo, menggelar Halal Bihalal dan Silahturahmi Idul Fitri.


63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

13 hari lalu

Bank DKI. Instagram/@bank.dki
63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.


Cara Bayar Jalan Tol Tanpa Kartu: Pakai OBU

18 hari lalu

QRIS merupakan QR Code yang kini marak digunakan sebagai model pembayaran, tak terkecuali untuk bayar tol. Simak cara bayar tol pakai QRIS berikut. Foto: Canva
Cara Bayar Jalan Tol Tanpa Kartu: Pakai OBU

Anda lupa tidak bawa kartu e-tol? Jangan panik. Anda bisa bayar jalan tol tanpa kartu menggunakan OBU. Begini caranya.


PT Inalum Bagikan Sembako Murah Ramadan

19 hari lalu

Warga Desa Kuala Tanjung, Lalang dan Kuala indah di Kabupaten Batubara, Sumut, membeli paket sembako yang dijual murah PT Inalum, Kamis, 4 April 2024. TEMPO/Mei Leandha
PT Inalum Bagikan Sembako Murah Ramadan

PT Indonesia Asahan Aluminium atau PT Inalum di Kuala Tanjung membagikan Sembako murah.