TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno memastikan warga negara asing atau WNA yang masuk ke Indonesia melalui pintu Bandara Internasional Soekarno-Hatta saat pemberlakuan larangan kebijakan mudik bukan wisatawan mancangera. Pemerintah, kata Sandiaga, telah menutup pintu bagi turis asing sejak pandemi Covid-19 meluas.
“Sejak keputusan menutup perbatasan, tidak ada wisatawan yang masuk ke Indonesia,” ujar Sandiaga dalam media briefing pada Senin, 10 Mei 2021.
Meski demikian, Sandiaga tidak menutup kemungkinan membuka pintu untuk wisatawan mancanegara dalam waktu dekat. Pemerintah tengah menyiapkan mekanisme pembukaan gerbang wisata tersebut dalam skema travel corridor arrengement atau TCA.
Bila tak ada aral-melintang, Sandiaga memungkinkan travel corridor arrangement akan terealisasi pada Juni atau Juli nanti. Namun, kebijakan ini melihat kondisi penyebaran virus corona di dalam negeri dan situasi pandemi di negara asal turis.
“Karena itu kami koordinasikan terus untuk persiapannya,” ujar Sandiaga.
Rombongan WNA dari Cina yang diduga merupakan tenaga kerja asing pada akhir pekan lalu tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta di tengah penerapan larangan mudik. Warga negara Cina itu menumpang pesawat China Southern Airlines dengan nomor penerbangan CZ-387 Guangzhou-Cina dan mendarat di Terminal 3 Soekarno-Hatta, Sabtu pagi 8 Mei 2021.