TEMPO.CO, Jakarta - Elon Musk mengaku orang dengan sindrom asperger pertama yang tampil di Saturday Night Live dan menjadi pembawa acara tersebut.
Sindrom Asperger merupakan gangguan neurologis yang tergolong dalam spektrum autisme. Tantangan terbesar penyandang Asperger berkaitan dengan masalah sosialisasi dan interaksi dengan lingkungannya.
Dalam Saturdan Night Live, Elon juga sempat bercanda tentang nama putranya, dan bercerita soal merokok ganja di podcast dalam siaran langsung global pertama sebuah program.
Penampilan di Saturday Night Live merupakan bagian dari perannya sebagai "technoking", kepala eksekutif Tesla, dan kepala perusahaan peluncuran roket SpaceX.
Musk mendapat sorotan berhari-hari di media menjelang penampilannya itu. Dia pun memamerkan prototipe Cybertruck futuristik yang dibawa Tesla ke Manhattan. Video pikap besar yang berkeliaran di jalan-jalan Manhattan menyebar dengan cepat di media sosial.
Musk sering membanggakan bahwa Tesla tidak menghabiskan miliaran dolar untuk beriklan seperti yang dilakukan pabrikan mobil mapan. Dia tidak perlu melakukannya selama memiliki akses ke platform seperti Twitter atau Saturday Night Live.