Metode cofiring memanfaatkan biomassa sebagai substitusi atau campuran batu bara menggunakan bahan baku sampah dan limbah. Komposisi campurannya ialah batu bara 90 persen dan pellet sampah 10 persen.
Program cofiring diklaim minim investasi dan dapat meningkatkan nilai ekonomi masyarakat sekitar PLTU eksisting. PLN akan melakukan cofiring di 52 PLTU, yang saat ini sudah berjalan di sebelas titik. Sebelas PLTU yang sudah menerapkan cofiring adalah PLTU Paiton, Suralaya, Ketapang, Sanggau, Pacitan, Rembang, Jeranjang, Anggrek, Labuan, Lontar, dan Suralaya 5-7.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA
Baca juga: Bos PLN: Banyak PLTD di Indonesia yang Kondisinya Tua