TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG pada perdagangan sesi kedua hari ini, Kamis, 6 Mei 2021, di tutup di level 5.970. Posisi ini sedikit lebih tinggi dari posisinya pada akhir sesi pertama yaitu 5.963.
"Arus beli investor asing makin kencang di pasar reguler pada sesi kedua perdagangan hari ini," kata tim riset PT Samuel Sekuritas Indonesia dalam keterangan tertulis di Jakarta.
Menurut tim riset, kondisi ini terlihat dari angka net buy asing yang mencapai Rp 320,9 miliar pada akhir sesi kedua. Sementara itu, di pasar negosiasi terjadi net sell sebesar Rp 139 miliar.
Selain itu, tim riset juga mencatat sebanyak 228 saham menguat, 273 saham melemah, dan 153 saham stagnan pada perdagangan hari ini. "Dengan nilai transaksi mencapai Rp 8,8 triliun," kata tim riset.
Top Buy
Saham yang paling banyak dibeli asing di pasar reguler adalah TBIG (Rp 87,8 miliar), BBCA (Rp 67,9 miliar), dan ANTM (Rp 63 miliar).
Top Sell
Sementara, saham yang paling banyak dijual asing di pasar reguler adalah TOWR (Rp 52,6 miliar), INKP (Rp 51,8 miliar), dan UNVR (Rp 36,3 miliar)
Indeks Paling Naik
Indeks sektor yang naik paling tinggi hari ini adalah indeks sektor kesehatan, dengan kenaikan +0,5 persen. Saham yang menguat paling tinggi dari sektor ini adalah saham emiten Diagnos Laboratorium Utama (DGNS) yang naik +3,2 persen ke level Rp640 per saham.
Indeks Paling Turun
Sementara, indeks sektor yang turun paling dalam hari ini adalah indeks non-cyclical, yang turun hingga -1 persen. Saham yang turun paling dalam dari sektor ini adalah saham Panca Mitra Multiperdana (PMMP) yang turun -4,4 persen ke level Rp 386 per saham.
Top Gainer
Adapun top gainer pada hari ini adalah POLA (+34,7 persen ke Rp163 per saham), BUDI (+25,1 persen ke Rp184 per saham), AIMS (+25 persen ke Rp530 per saham), KONI (+24,5 persen ke Rp2.460 per saham), dan POLI (+23,8 persen ke Rp1.400 per saham).
Top Loser
Sementara, top loser yaitu YELO (-6,9 persen ke Rp121 per saham), BALI (-6,9 persen ke Rp605 per saham), AGRS (-6,9 persen ke Rp456 per saham), BMAS (-6,9 persen ke Rp1.600 per saham), BAYU (-6,9 persen ke Rp1.010 per saham).
Baca Juga:IHSG Ditutup Menguat, Samuel Sekuritas: Investor Asing Mulai Kembali