TEMPO.CO, Jakarta – PT Jasa Raharja (Persero) membagikan kuota Internet senilai Rp 150 ribu perantau yang tidak dapat pulang ke kampung halaman lantaran adanya kebijakan larangan mudik pada 6-17 Mei 2021. Kuota Internet ini merupakan pengganti layanan mudik gratis yang diadakan perseroan saban tahun sebelum pandemi Covid-19.
“Kami melakukan inisiatif agar masyarakat bisa tetap bersilaturahmi, berkomunikasi jarak jauh dengan gadget. Kami beri istilah Molae,” ujar Direktur Utama Jasa Raharja Budi Raharjo dalam konferensi pers yang digelar secara virtual, Kamis, 6 Mei 2021.
Budi menjelaskan, manajemen telah mengantongi data nama-nama perantau yang rutin mengikuti kegiatan mudik gratis perseroannya. Dari data yang ada, Jasa Raharja memberikan penawaran pemberian kuota Internet melalui sistem perpesanan atau SMS agar perantau bisa mendaftarkan diri.
Proses pendaftaran tahap pertama berlangsung mulai 9 April hingga 3 Mei. Selanjutnya, Jasa Raharja membuka pendaftaran tahap kedua pada 6 hingga 9 Mei. Jumlah total penerima kuota Internet gratis dipatok sebanyak 10 ribu orang.
Masyarakat yang ingin memperoleh kuota Internet gratis bisa mengisi data diri di situs perusahaan. Masing-masing peserta akan memperoleh kuota senilai Rp 150 ribu bagi 5.000 pendaftar dan Rp 150 ribu untuk 5.000 keluarganya di kampung halaman.