Selain itu, pemerintah diklaim terus mendorong kebijakan fiskal dan non-fiskal untuk mendorong transisi energi menjadi lebih bersih. Ia mengimbuhkan, Indonesia saat ini memiliki potensi besar untuk berkontribusi mengurangi emisi gas rumah kaca. Indonesia, tutur Luhut, merupakan negara dengan cadangan karbon terbesar di dunia.
Luhut mengungkapkan cadangan karbon di Tanah Air mencapai 75-80 persen dari total cadangan karbon dunia. Cadangan itu bersumber dari hutan mangrove dengan nilai simpan karbon setara dengan 33 gigaton atau 20 persen dari cadangan dunia.
Selain hutan bakau, Luhut mengatakan cadangan karbon di Indonesia berasal dari lahan gambut tropis dengan nilai simpan karbon sebesar 55 gigaton. Luas lahan itu setara dengan 37 persen cadangan karbon dunia.
Kemudian, Indonesia juga merupakan pemilik rumah bagi hutan hujan tropis terluas yang mencapai 125,9 juta hektare. Luas lahan hujan tropis itu menghasilkan cadangan karbon senilai 25,18 gigaton. “Ini dapat dimanfaatkan untuk carbon trading,” ujar Luhut.
Baca: Luhut: RI Negara Terbesar Pemilik Cadangan Karbon Dunia hingga 80 Persen