INFO BISNIS - Gojek, platform layanan dan pembayaran on-demand terkemuka di Asia Tenggara, berpartisipasi dalam program Hari Bangga Buatan Indonesia (BBI) pada 5 - 13 Mei 2021 untuk mendukung pelaku usaha lokal termasuk UMKM selama Ramadan dan Idul Fitri tahun ini.
Program yang dicanangkan pemerintah dengan tema “Semakin Bangga Buatan Indonesia” merupakan tindak lanjut arahan Presiden Joko Widodo untuk menjadikan momentum Ramadan dan Idul Fitri sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi di tengah kebijakan peniadaan mudik demi memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
Program Hari BBI 2021 didukung oleh 72 platform e-commerce, termasuk Gojek. Melalui program ini, pemerintah mendorong platform e-commerce untuk menyediakan program gratis ongkir dan promosi belanja.
“Mudik tahun ini adalah ‘mudik di hati’. Berbagai promo tersebut diharapkan mampu mendorong masyarakat menunda mudik Lebaran sekaligus meningkatkan keinginan masyarakat berbelanja produk Indonesia,” kata Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi.
Ia juga mengatakan program ini diharapkan mampu menjadi momentum menumbuhkan kecintaan dan kebanggaan akan produk buatan dalam negeri.
Co-CEO Gojek Kevin Aluwi mengatakan partisipasi Gojek dalam Program Hari BBI 2021 sejalan dengan semangat Gojek “Pasti Ada Jalan” dan upayanya dalam memanfaatkan teknologi untuk mendukung ratusan ribu mitra usaha yang tergabung dalam ekosistem Gojek yang sebagian besar merupakan UMKM.
“Bagi Gojek yang merupakan perusahaan karya anak bangsa, keikutsertaan dalam Gerakan Nasional #BanggaBuatanIndonesia semakin menegaskan komitmen kami dalam mendukung usaha lokal, termasuk UMKM, khususnya di tengah pandemi. Hari Bangga Buatan Indonesia yang diperingati setiap 5 Mei juga menjadi momentum bagi kita semua pelaku usaha di dalam negeri untuk saling membantu dan mendukung demi memajukan perekonomian Indonesia,” ujarnya.
Gojek pun telah mempersiapkan promo menarik seperti gratis ongkir, cashback dan diskon besar-besaran untuk menyemarakkan #HariBanggaBuatanIndonesia.
Pada program Hari BBI 2021 ini, Gojek memberikan diskon hingga Rp50.000 untuk layanan GoRide dan GoCar dengan menggunakan kode promo KARYABANGSA.
GoSend bersama Tokopedia turut memberikan #GratisOngkosKirim hingga Rp20.000 dengan memasukkan kode promo GOSEND di halaman pembayaran untuk pengiriman menggunakan GoSend Instant dan GoSend Sameday, guna memudahkan pelanggan dan mendukung usaha karya buatan anak bangsa, serta kirim yang bermakna ke orang terdekat Promo ini bisa digunakan untuk belanja produk lokal mulai dari makanan dan minuman, kecantikan, kebutuhan rumah tangga, dan masih banyak lagi.
GoFood pun turut berpartisipasi dengan menghadirkan promo Hari Kuliner Nasional (HARKULNAS) bagi para pengguna untuk bisa mencicipi berbagai sajian kuliner khas UMKM lokal dari rumah walau tak bisa mudik. Lewat promo ini, GoFood menawarkan diskon hingga Rp110.000 sebagai bentuk apresiasi GoFood untuk para pelanggannya agar bisa mendapatkan kuliner terbaik dengan harga terjangkau sekaligus meningkatkan visibilitas dan penjualan harian mitra usaha UMKM.
Tak hanya itu, GoMart juga menyediakan voucher diskon 60% dengan menggunakan kode voucher BERKAH60. Selain hemat membeli produk lokal kebanggan, pengguna GoMart juga bisa mendapatkan #GratisOngkir setiap hari hingga Rp15.000 dan Flash Sale Diskon hingga 80%.
Tak ketinggalan, GoPay juga ikut memeriahkan #HBBI dengan memberikan cashback hingga Rp55.000 untuk pembayaran menggunakan GoPay di aplikasi atau website Rekan Usaha Online. Pengguna GoPay juga bisa menukarkan kode promo BANGGAINDONESIA di halaman Promo aplikasi Gojek untuk mendapatkan voucher cashback hingga Rp25.000.
Kevin menambahkan bahwa partisipasi Gojek dalam program Hari BBI 2021 juga diharapkan bisa mendukung para pelaku usaha lokal untuk mengembangkan bisnisnya lewat platform digital sekaligus mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk mendukung ekonomi nasional dengan bangga dan beli produk - produk lokal
“Gojek berharap Gerakan Nasional #BanggaBuatanIndonesia bisa mendorong kebersamaan para pelaku usaha lokal untuk dapat memperkuat penetrasi digital dalam mengembangkan sektor usaha di dalam negeri sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi digital Indonesia,” tutup Kevin. (*)
