TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan alias IHSG cenderung stagnan di sesi kedua perdagangan hari ini. Indeks menutup sesi kedua di angka 5.975, sama dengan posisinya pada akhir sesi pertama tadi. Sebanyak 252 saham menguat, 238 saham melemah, dan 166 saham stagnan pada perdagangan hari ini, dengan nilai transaksi mencapai Rp 9,1 triliun.
"Prospek pemulihan ekonomi Indonesia, yang tercermin dari menurunnya kontraksi PDB Indonesia pada kuartal pertama 2021, agaknya membuat investor asing makin berminat untuk masuk ke pasar modal Indonesia. Hal ini terlihat dari angka net buy asing yang mencapai Rp 165,5 miliar pada akhir sesi kedua hari ini," dinukil dari analisis Tim Riset Samuel Sekuritas Indonesia, Rabu, 5 Mei 2021.
Saham yang paling banyak dibeli asing di pasar reguler antara lain Bank Central Asia Tbk alias BBCA Rp 70,1 miliar, Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk alias BBRI Rp 69,9 miliar, dan Tower Bersama Infrastructure Tbk alias TBIG Rp 45,5 miliar.
Saham yang paling banyak dijual asing di pasar reguler antara lain Bank Mandiri Tbk alias BMRI Rp 41,2 miliar, Sarana Menara Nusantara Tbk alias TOWR Rp 36,9 miliar, dan Mitra Keluarga Karyasehat Tbk alias MIKA Rp 18,4 miliar.
IHSG hari ini terutama ditopang oleh indeks sektor teknologi, yang melesat hingga naik 5,3 persen. Saham yang menguat paling tinggi dari sektor ini adalah saham emiten solusi teknologi informasi, PT Sentral Mitra Informatika Tbk (LUCK) yang menguat 34,8 persen ke level Rp 182 per saham.
Top gainer saham hari ini antara lain Steady Safe Tbk alias SAFE yang naik 34,9 persen ke Rp 220 per saham, Fortune Indonesia Tbk alias FORU yang naik 34,9 persen ke Rp 224 per saham, dan Sentral Mitra Informatika Tbk alias LUCK yang naik 34,8 persen ke Rp 182 per saham. Selain itu, Inter Delta Tbk atau INTD yang naik 34,7 persen ke Rp 256 per saham, dan Panca Global Kapital alias PEGE yang naik 28 persen ke Rp 169 per saham.
Saham top loser hari ini antara lain Bank Oke Indonesia Tbk alias DNAR yang turun 6,9 persen ke Rp 214 per saham, Dana Brata Luhur Tbk alias TEBE yang turun 6,9 persen ke Rp 498 per saham, serta Humpuss Intermoda Transportasi Tbk alias HITS yang turun 6,9 persen ke Rp 498 per saham. Selain itu, saham Pollux Properti Indonesia Tbk alias POLL turun 6,9 persen ke Rp 498 per saham dan Verena Multi Finance Tbk alias VRNA turun 6,8 persen ke Rp 2.450 per saham.
Baca Juga: IHSG Menguat di 5.975, Samuel Sekuritas: Rilis PDB Akan Pengaruhi Perdagangan
