TEMPO.CO, Jakarta - Rupiah ditutup menguat 20 poin di level Rp 14.430 dari penutupan sebelumnya di level Rp 14.450 pada perdagangan Selasa sore, 4 Mei 2021.
"Sedangkan untuk perdagangan besok, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuasi namun ditutup menguat di rentang Rp 14.410 - Rp 14.450," kata Direktur PT.TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi dalam keterangan tertulis, Selasa, 4 Mei 2021.
Menurut Ibrahim, faktor yang mempengaruhi rupiah dari dalam negeri, yaitu tantangan pemulihan ekonomi dari dampak pandemi Covid-19 masih sangat tinggi. Itu menjadi tantangan di mana perlu mengakselerasi pemulihan ekonomi sekaligus kesehatan APBN yang sudah bekerja sangat keras dalam dua tahun berturut-turut untuk menanggulangi pandemi.
Selain itu, pandemi masih memiliki risiko tinggi pada tahun depan karena saat ini kasus Covid-19 secara global telah mencapai di atas 800 ribu per hari dan muncul berbagai varian baru.
Gelombang baru kasus Covid-19 pun juga bermunculan di berbagai negara seperti India, Brasil, Cile, Turki, dan beberapa negara Eropa.
"Berbagai risiko pandemi tersebut akan mempengaruhi upaya pemulihan ekonomi pada tahun ini dan tahun depan yang dilandasi oleh faktor eksternal maupun domestik," kata Ibrahim.
Oleh karena itu, kata dia, pemerintah akan terus memperpanjang PPKM sekala Mikro guna untuk menekan laju penyebaran Covid-19. Di samping vaksinasi terhadap semua warga negara.
HENDARTYO HANGGI
Baca juga: Rupiah Ditutup Melemah, Dipengaruhi Sentimen The Fed dan Ekonomi AS