TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG naik di sesi kedua perdagangan hari ini, 4 Mei 2021, ke angka 5.963. Angka itu menguat 0,19 persen dibandingkan penutupan perdagangan kemarin yang sebesar 5.952.
"Investor asing tampaknya mulai kembali berminat ke pasar modal Indonesia," dikutip dari analisis Tim Riset PT Samuel Sekuritas Indonesia, Selasa, 4 Mei 2021.
Hal itu terlihat dari angka net buy investor asing yang mencapai Rp 426.5 miliar pada akhir sesi kedua hari ini.
Sebanyak 226 saham menguat, 257 saham melemah, dan 172 saham stagnan pada perdagangan hari ini, dengan nilai transaksi mencapai Rp 9,2 triliun.
Saham yang paling banyak dibeli asing di pasar reguler, yaitu TBIG sebesar Rp 86,8 miliar, TLKM Rp 63,9 miliar, dan BBCA Rp 42,6 miliar.
Saham yang paling banyak dijual asing di pasar reguler, yaitu ANTM sebesar Rp 30,3 miliar, INCO Rp16,7 miliar, dan INTP Rp 16,4 miliar.
IHSG hari ini terutama ditopang oleh indeks sektor industri, yang menguat +0,9 persen. Saham yang menguat paling tinggi dari sektor ini adalah United Tractors (UNTR) yang menguat +2,9 persen ke level Rp 21.575 per saham.
Saham-saham yang terkait dengan komoditas metal, seperti ANTM, INCO, TINS, dan HRUM, mulai kembali menunjukkan pergerakan positif, seiring dengan kembali naiknya harga komoditas metal seperti timah dan nikel.
Pada top gainer atau saham yang menguat paling tinggi, yaitu INTD (+34,7 persen ke Rp 190 per saham), VRNA (+34,6 persen ke Rp 175 per saham), KOBX (+34,5 persen ke Rp 179 per saham), PGLI (+25 persen ke Rp 270 per saham), dan HITS (+25 persen ke Rp 535 per saham).
Sedangkan top loser atau saham yang melemah paling dalam, yaitu PYFA (-6,9 persen ke Rp 1.075 per saham), TEBE (-6,9 persen ke Rp 535 per saham) KMDS (-6,9 persen ke Rp 470 per saham), PGUN (-6,9 persen ke Rp 214 per saham), SUPR (-6,9 persen ke Rp 5.350 per saham).
HENDARTYO HANGGI
Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.